Pengalaman Perjalanan ke Desa Nunuk Baru Kec. Maja Majalengka Pakai Mobil

Masdinko.com-Posting kali ini akan membagikan sedikit pengalaman melakukan perjalanan ke desa Nunuk Baru kec. Maja Kabupaten Majalengka Jawa barat menggunakan roda empat (mobil). Barangkali ada yang belum pernah ke sana dan ingin mengetahui gambaran rute perjalanan ke desa Nunuk Baru, berapa lama sampainya dan kondisi jalannya selama perjalanan, bisa terus baca postingan ini.

Sebenarnya tidak ada yang spesial dalam perjalanan ke desa Nunuk Baru terutama bagi orang yang sering berpetualang ke desa-desa yang jauh dari keramaian, namun bagi saya pribadi, perjalanan ke desa Nunuk Baru menggunakan mobil merupakan perjalanan yang belum pernah saya alami, terutama mengenai medan perjalanan, karena selama ini hanya membawa kendaraan mobil di medan yang mulus dan biasa saja.

Latar belakang melakukan perjalanan ke Desa Nunuk Baru yaitu ikut mengantarkan anak laki-laki kakak dari istri yang beralamat di Kec. Talaga yang akan menikah dengan perempuan dari Desa Nunuk Baru, dan seperti kebiasaan di sini pihak laki-laki yang mendatangi tempat perempuan.

Desa Nunuk Baru secara administratif masuk ke wilayah Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka, untuk mencapai lokasi desa Nunuk Baru bisa melalui 2 rute apabila berangkat dari Talaga. Rute pertama yaitu melalui jalan ke arah Bantarujeg dan berbelok kanan di Cinambo kemudian terus mengikuti jalan tersebut. Namun setelah melalui survey sebelumnya jalan tersebut kondisinya kurang baik apalagi kami berkonvoy sebanyak 11 mobil dan belum termasuk motor. Sehingga dipilih rute yang lainnya.

Rute ke 2 yang dipilih yaitu melalui jalan Desa Cibodas, untuk melalui rute ini dari Talaga kami turun dahulu ke Majalengka tepatnya ke Sindangkasih dan belok kiri menuju jalan desa Cibodas. Perjalanan dari Talaga menuju Sindangkasih tidak mengalami hambatan berarti karena itu merupakan jalan raya, jalur nasional. Kemudian masuk ke jalan desa Sindangkasih-Cibodas, nah disinilah tantangan dimulai.

Pada awal perjalanan beberapa tanjakan mulai muncul, dan juga lebar jalan tidak seperti jalan di kota, hanya cukup untuk 2 lajur mobil saja, apabila ada mobil yang besar seperti truk engkel, terpaksa salah satu harus berhenti dulu agar tidak terjadi senggolan/tabrakan. Kondisi jalan beraspal dengan kondisi masih baik melewati pemukiman sindangkasih-cibodas.

Setelah melewati jalan sindangkasih-cibodas lalu masuk ke Jalan Raya Cibodas. Kondisi jalan dan medan masih terhitung biasa di jalan Raya Cibodas, kemudian setelah itu akan menghadapi pertigaan jalan, apabila jalan lurus itu mengikuti jalan raya Cibodas, dan apabila belok kanan maka masuk ke Jalan Cibodas-Nunuk, disinilah mulai ditemui turunan-turunan dan tanjakan curam, dengan lebar jalan yang pas untuk 1 mobil saja, apabila ada mobil di arah berlawanan salah satu harus berhenti di bahu jalan yang ada lowongnya.

Turunan tajam dan jalan yang tidak bagus mulai ditemui di sepanjang jalan cibodas-nunuk ini. Pemandangan banyak didominasi perkebunan jagung, sayuran dan tanaman lainnya. Udara lumayan segar ciri khas daerah di perbukitan. Namun tantangan bagi sopir mobil yaitu turunan yang tajam dan berkelok seperti ular hehe, bisa dilihat sendiri di google map. Persiapkan rem mobil sebelum berangkat ke sini dan tenaga mobil dalam kondisi prima, karena untuk jalan pulang akan menghadapi sebaliknya yaitu tanjakan curam dan berkelok.

Medan ekstrim kami lalui karena di pinggir kami terlihat jurang kedalamannya entah berapa, karena memang sedang di atas bukit. Adanya konvoy mobil sedikit membantu karena mobil yang berlawanan arah akan mengalah sehingga tidak terjadi macet karena jalan tidak cukup hehe. Pemandangan indah merupakan hiburan tersendiri bagi penumpang namun bagi sopir 100% fokus lihat jalan karena belokan yang blindspot dan turunan yang tajam.

Setelah melewati jalan Cibodas-Nunuk, berlanjut melalui jalan desa Cirelek. Pada jalan Cirelek ini medannya tidak seperti jalan Cibodas-Nunuk, dan sudah masuk pemukiman rumah penduduk. Pada saat inilah kami bisa bernafas sedikit lega karena lokasi hajat sudah dekat yaitu dekat dengan kantor Desa Nunuk Baru. Total lamanya perjalanan dari talaga ke desa Nunuk baru sekitar 2 jam menggunakan mobil, kalau menggunakan motor bisa lebih cepat sekitar 1,5 jam.

Saatnya Pulang ke Talaga

Saat waktunya pulang kembali ke Talaga, yang teringat yaitu medan yang sebelumnya turunan pastinya akan menjadi tanjakan yang curam dengan belokan yang tajam, dan rombongan pengantar sudah pulang sebagian sehingga terpisah dan tidak berkonvoy lagi. Namun semua harus dilalui, dengan ucapan bismillah dan memohon pertolongan Allah semoga selamat sampai tujuan.

Saat masuk ke jalan Cibodas-nunuk mulailah banyak tanjakan curam, dengan jumlah penumpang 7 orang saya menggunakan gigi 1 untuk dapat melewati tanjakan, karena memang tanjakan kemiringannya lumayan tajam dan berkelok seperti huruf S. Belum lagi apabila ada mobil yang berlawanan arah harus siap-siap agar tidak menyerempet soalnya lebar jalan benar-benar mepet. Repot kalau menggunakan mobil yang berbadan lebar seperti Toyota Fortuner atau Mitsubishi Pajero.

Untuk medan tanjakan seperti ini paling menggunakan gigi 1 dan 2, gigi 1 untuk tanjakan yang curam dan gigi 2 untuk tanjakan yang sedang. Yang terpenting harus fokus pada tenaga mobil supaya bisa naik saat tanjakan curam dan berkelok. Tanjakan curam dan ekstrim pernah juga saya lewati saat di jalan alternatif Jahim menuju Tasikmalaya, namun tanjakannya tidak berkelok, jadi bisa mempersiapkan dari awal.

Secara umum kondisi jalan untuk ukuran jalan desa masih dianggap baik, di beberapa jalan memang ada yang berlubang dan aspalnya sudah tidak ada namun secara umum di bandingkan jalan desa lainnya, jalan menuju desa Nunuk Baru bisa dikatakan baik, kalau masalah sempitnya jalan karena memang sudah begitu dari awalnya, jadi harus saling pengertian antar sopir mobil.

Alhamdulillah kami tiba dengan selamat di rumah Talaga dan perjalanan menuju Desa Nunuk Baru ini akan menjadi pengalaman berharga terutama bagi saya sopir pemula yang banyaknya jalan di jalanan yang rata, lebar dan bagus.

Demikian pengalaman perjalanan dari Talaga menuju desa Nunuk Baru Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka, semoga bermanfaat. Keep learning and sharing.