Alamat Dokter Terapi Wicara Speech Delay Anak di Majalengka Jawa Barat
Masdinko.com-Para orang tua pastinya menginginkan anaknya tumbuh sehat sesuai dengan usianya. Pada masa balita di bawah usia 5 tahun perkembangan anak menjadi perhatian orang tua. Sejak anak lahir, belajar berguling, belajar tengkurap, belajar merangkak, belajar duduk, berjalan, berbicara dan seterusnya.
Dari proses tumbuh kembang anak tersebut orang tua dapat memonitor dan menilai sejauhmana perkembangan anak. Setiap anak seringkali tidak sama dalam tahap perkembangannya, ada yang dominan berbicara dulu namun kemampuan berjalan belum muncul, ada yang lancar berjalan dulu namun kemampuan berbicara masih kurang.
Perbedaan waktu balita mencapai kemapuan-kemampuan tersebut memang jangan terlalu dikhawatirkan, yang terpenting selalu monitoring dan mengamati perkembangan anak pada setiap prosesnya. Namun para ahli tumbuh kembang anak memiliki indikator-indikator dalam menilai perkembangan anak dari sisi fisik maupun kemampuan anak.
Salah satu kemampuan balita yaitu kemampuan berbicara. Anak dapat berbicara setelah melalui beberapa proses sebelumnya. Kemampuan bicara anak dinilai dari 2 hal yaitu kemampuan ekspresif dan reseptif. Anak umur 2-4 bulan bayi sudah dapat bereaksi terhadap suara dan memiliki kemampuan mengekspresikan berupa menangis. Kemudian pada usia 6 bulan sudah mampu menoleh apabila dipanggil dan sudah mulai ada bunyi yang keluar dari mulut (babbling).
Pola normal kemampuan bahasa dan bicara bicara anak dapat dilihat dari indikator di bawah ini, berdasarkan dari usia anak.
Umur Lahir Bulan |
Kemampuan Reseptif | Kemampuan Ekspresif |
---|---|---|
2-4 bulan | Bereaksi terhadap suara Berminat terhadap wajah |
Menangis Cooing: "ooo" |
6-9 bulan | Menoleh bila dipanggil namanya Mengerti bahasa verbal yang rutin diucapkan: "dadah" |
Babbling: "bababa, dadada" Menunjuk, bicara "mama, dada" |
12 bulan | Mengikuti perintah verbal | Jargon: kata-kata yang sering diucapkan Kata pertama |
15 bulan | Menunjuk ke bagian tubuh | Belajar kata-kata baru perlahan-lahan |
18-24 bulan | Mengerti kalimat | Belajar kata-kata baru lebih cepat Menggunakan kalimat terdiri dari dua kata |
24-36 bulan | Menjawab pertanyaan | Kalimat dapat dimengerti 50% Mengikuti perintah dua langkah Kalimat terdiri dari 3 kata Bertanya "Apa?" |
36-48 bulan | Mengerti apa yang dikatakan orang lain |
Bertanya "Mengapa?" Kalimat dapat dimengerti 75% |
48-60 bulan | Mengerti apa yang dikatakan orang lain, sepadan dengan level kognitifnya |
Mampu menyusun kalimat Mampu bercerita Kalimat dapat dimengerti 100% |
Keterlambatan Bicara (Speech Delay) Pada Anak
Dari indikator di atas orang tua dapat menilai apakah anak memiliki masalah pada perkembangan berbicara atau bahasa. Perlu diketahui penyebab masalah bicara dan bahasa pada anak dibedakan menjadi 2 yaitu keterlambatan (delay) dan gangguan (disorder).Keterlambatan atau delay berarti kemampuan bicara dan berbahasa anak lebih lambat dibandingkan anak seusianya, namun masih mengikuti pola normal. Sementara itu, gangguan atau disorder mengacu pada gangguan bicara dan bahasa yang terjadi pada anak diakibatkan oleh penyebab spesifik, misalnya gangguan pendengaran, retardasi mental, autisme, dan gangguan neurologis lain.
Cara Menangani Keterlambatan Bicara (Speech Delay)
Bagi orang tua yang anaknya mengalami speech Delay, sebaiknya memeriksakan anaknya ke Dokter Spesialias Anak, atau lebih khususnya untuk menangani masalah bicara dan bahasa ini yaiu ke Dokter Spesialis Rehabilitasi Medis atau dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi (Sp.KFR).
Dokter rehabilitasi medis berperan dalam meningkatkan kemampuan fisik dan kesehatan pasien serta memperbaiki kualitas hidupnya. Dokter Rehabilitasi Medis dalam prakteknya akan bekerjasama dengan tenaga kesehatan lainnya seperti fisioterapis, ahli terapis okupasi (occupational therapist), terapis wicara, perawat, dokter umum, dan dokter spesialis lainnya, misalnya dokter saraf, dokter bedah, dokter spesialis kedokteran olahraga, dan dokter ortopedi.
Bagi anak yang mengalami gangguan perkembangan anak seperti autisme, Attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD), Central auditory processing disorder (CAPD), Cerebral palsy, speech delay, terlambat jalan dan lainnya juga dapat dikonsultasikan kepada dokter rehabilitasi medik. Khusus bagi anak yang mengalami Speech Delay, dokter rehabilitasi medis akan bekerjasama dengan terapis wicara dan terapis okupasi.
Alamat Dokter Rehabilitasi Medik dan Terapi Wicara di Majalengka Jawa Barat
Berbagi pengalaman tentang anak yang mengalami keterlambatan bicara (speech delay), di Majalengka Jawa Barat sudah tersedia layanan dokter spesialis dan juga terapi wicara. Saat artikel ini ditulis, apabila anak anda mengalami speech delay dan berada di sekitaran Majalengka, anda bisa memeriksakannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalengka Bagian Rawat Jalan yang beralamat di Jalan Kesehatan No. 77 Kelurahan Majalengka Wetan Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka, nomor telepon 0233281043 atau WA 0811-2499-970
Layanan terapi wicara tersedia baik bagi peserta BJS maupun non-BPJS (Umum). Bagi peserta BPJS sebelum memeriksakan ke RSUD terlebih dahulu membuat surat rujukan dari Dokter Keluarga atau Puskesmas dimana Faskes 1 anda terdaftar. Surat Rujukan ditujukan ke dokter Spesialis Anak atau ke dokter Rehabilitasi Medik. Kemudian membawa berkas surat Rujukan, Kartu Keluarga, ke bagian pendaftaran di RSUD Majalengka.
Bagi pasien non-BPJS atau umum, bisa langsung datang ke RSUD Majalengka dan melakukan pendaftaran. Bagi pasien umum karena tidak dicover BPJS akan membayar biaya jasa kesehatan. Saat ini biaya konsul ke Dokter Rehabilitasi Medik sebesar Rp. 40.000 dan untuk biaya Terapi Wicara sebesar Rp. 45.000 dan biaya Terapi Okupasi sebesar Rp. 45.000 (haga dapat berubah sewaktu-waktu). Untuk sesi terapi harus dilakukan keduanya yaitu terapi wicara dan okupasi.
Waktu layanan untuk peserta BPJS dan Umum apabila ke dokter Rehabilitasi Medik yaitu Senin sampai Rabu. Untuk Terapi wicara dan terapi okupasi untuk peserta BPJS yaitu hari Selasa, Rabu dan Kamis sedangkan untuk pasien umum yaitu hari Senin, Jumat, Sabtu. Namun tidak disarankan hari Sabtu karena biasanya ada kegiatan internal di rumah sakit.
Pada umumnya hal yang dilakukan di terapi wicara dan terapi okupasi yaitu dengan melakukan stimulasi atau aktivitas untuk merangsang kemampuan bicara maupun otot motorik (kasar dan halus) anak, dengan menggunakan berbagai alat dan metode stimulasi. Anak berinteraksi langsung dengan terapis secara intensif.
Hasil optimal akan didapatkan apabila melakukan terapi secara rutin, dan juga melakukan hal-hal yang disarankan oleh dokter dan para terapis, karena waktu interaksi anak lebih banyak bersama orang tua atau orang terdekat dan kolaborasi bersama ini yang insyaa Allah akan melancarkan kemampuan anak dalam berbicara.
Bagi anda yang memiliki anak dengan gangguan tumbuh kembang lainnya seperti autis, hiperaktif, lambat berjalan, dan keterlambatan lainnya, segera periksakan ke dokter tumbuh kembang anak, agar dapat ditangani dengan baik.
Demikian artikel tentang Alamat dokter terapi wicara di Majalengka, semoga bermanfaat. Keep learning and sharing.
Post a Comment for "Alamat Dokter Terapi Wicara Speech Delay Anak di Majalengka Jawa Barat"
Post a Comment