Cara membeli emas Logam Mulia LM dengan mudah
Masdinko.com-Investasi emas merupakan salah satu dari berbagai pilihan investasi. Di Indonesia masyarakat dapat memilih beragam investasi legal yang tersedia seperti saham, reksadana, obligasi, properti, deposito, emas dan lainnya.
Setiap instrumen investasi memiliki resiko tersendiri dan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Apabila ingin mendapatkan return yang tinggi maka resiko juga tinggi dan begitu sebaliknya.
Apabila anda ingin investasi yang "relatif" aman, tidak terpengaruh inflasi, maka investasi emas jawabannya. Emas tidak sulit dalam membelinya, bisa dibeli di toko emas, butik ANTAM (emas batangan), pegadaian dan bank syariah. Selain itu emas juga mudah untuk dijual apabila membutuhkan dana mendadak.
Sebelum memutuskan berinvestasi emas sebaiknya ketahui dahulu hal-hal yang berkaitan dengan investasi emas.
Pada uraian sebelumnya disebutkan beberapa bentuk/wujud emas seperti perhiasan, emas batangan, dan emas dinar (koin).
emas berbentuk perhiasan memang sangat menarik terutama bagi perempuan. Selain dapat disimpan, emas perhiasan dapat dipakai sehari-hari. Namun apabila bertujuan untuk investasi, emas perhiasan bukan pilihan yang bagus karena mungkin nilai saat dijual akan lebih rendah.
Emas perhiasan juga terdiri dari beberapa jenis dibedakan menurut kadar karatnya dan tentu saja nilainya berbeda. Dan biasanya emas perhiasan yang kita beli di toko emas tertentu, maka saat menjual juga kita jual di toko emas yang sama. Karena tiap toko emas berbeda kualitas produk perhiasannya.
Oleh karena itu untuk investasi emas dengan tujuan kita ingin mendapatkan keuntungan lebih baik memilih bentuk emas batangan dan dinar koin. Emas batangan yang paling populer di Indonesia yaitu Logam Mulia Antam atau LM Antam.
Untuk mendapatkan keuntungan dari investasi emas, rumusnya sederhana, jual saat harga jual emas saat itu lebih dari harga pembelian emas. Saat membeli emas sebaiknya saat kita memiliki kelebihan dana dan tidak menunggu saat harga emas merangkak naik.
Investasi emas merupakan investasi jangka panjang, dan tidak cocok untuk mengejar keuntungan dalam jangka pendek. Pada saat ekonomi stabil harga emas cenderung stabil dan tidak fluktuatif dan inilah saat yang tepat untuk membeli emas.
Saat ekonomi negara tidak stabil, nilai mata uang turun, resesi ekonomi, atau adanya kejadian luar biasa, maka harga emas cenderung naik. Masyarakat akan membeli emas untuk menyelamatkan asetnya dari inflasi dan devaluasi mata uang, sehingga permintaan emas naik dan harga akan naik.
Apabila melihat grafik jangka panjang misal grafik harga emas 10 tahun terakhir, harga emas terlihat naik. Tahun 2010 an membeli LM Antam di kisaran harga 250 ribu sampai 300 ribu, lalu lihat harga emas sekarang tahun 2020 sudah berkisar 800 ribuan. Bagi pemilik emas tahun 2010 tentu mendapatkan keuntungan yang besar.
Jadi kapan saat yang tepat untuk membeli emas ? yaitu saat anda memiliki dana untuk membelinya dan simpan emas tersebut dalam jangka panjang, karena apabila dijual dalam jangka pendek bisa jadi mengalami kerugian.
Saat memiliki dana untuk membeli emas batangan, emas batangan yang mana yang harus saya beli ? Emas batangan memang tidak hanya ANTAM saja, ada beberapa merk lain sepert UBS dan emas waris Sampoerna.
Tiap brand atau merk emas batangan/Logam Mulia memiliki perbedaan tersendiri. Namun untuk Indonesia, Logam Mulia ANTAM masih menjadi pilihan masyarakat untuk investasi emas, beberapa faktornya diantaranya karena dimiliki oleh Negara (BUMN), kualitas yang tidak diragukan lagi, dan mudah membeli dan menjualnya.
Logam Mulia ANTAM atau disingkat LM Antam, memiliki beragam pilihan dari mulai ukuran gram terkecil 0.5 gram sampai yang terbesar 1000 gram (limited). Dengan beragam ukuran gram memungkinkan masyarakat dapat membeli emas sesuai dengan kemampuan keuangannya.
LM Antam mudah juga untuk membeli dan menjualnya. Anda bisa membeli dan menjual LM Antam di toko emas terdekat. Untuk harga beli dan harga jual, biasanya pedagang akan menentukan harga dari informasi emas terbaru pada saat anda membeli atau menjualnya.
Jadi sebelum anda membeli atau menjual, cek dahulu harga logam mulia terbaru saat itu, memang tidak akan sama persis karena terkadang pedagang juga mengambil margin profit namun biasanya tidak terlalu jauh dari harga terbaru emas LM.
Setiap emas batangan atau Logam Mulia ANTAM dilengkapi dengan sertifikat dari LBMA (London Bullion Market Association) yang menguji ketepatan kadar emas yang dikandungnya.
Apabila membeli LM Antam teliti dahulu ciri-ciri fisik LM Antam dan juga sertifikat LM Antam. Semua produk LM Antam dari berat terkecil 0,5 gram sampai 100 gram dilengkapi dengan sertifikat dari LBMA.
Khusus untuk LM Antam 10 gram-100 gram, dilengkapi pula dengan nomor seri unik yang diukir pada fisik LM Antam sedangkan untuk berat 0,5 gram-5 gram nomor seri hanya terdapat pada kemasan saja.
Untuk verifikasi produk emas LM Antam, anda bisa lihat ciri-ciri fisik emas LM Antam pada gambar di bawah ini :
Untuk sertifikat LM Antam, saat membeli LM Antam di toko emas, itu belum termasuk dengan biaya sertifikat. Misal harga LM Antam berat 5 gram sebesar Rp. 4.300.000 atau Rp. 860 ribu per gramnya. Untuk biaya sertifikatnya berkisar 90-100 ribu. Sehingga dana yang dikeluarkan untuk membeli emas LM Antam plus sertifikatnya sebesar Rp. 4.400.000 atau sebesar Rp. 880.000 per gramnya.
Dan nanti apabila mau dijual kembali atau buy back kepada toko emas, maka harga yang ditawarkan sudah termasuk dengan biaya sertifikatnya. Jadi kalau anda ingin profit dari menjual emas maka jual lah di atas harga pembelian emas LM Antam plus sertifikatnya. Atau kalau merujuk contoh di atas jual lah emas LM Antam saat harga buy back di atas Rp. 4.400.000 (untuk berat 5 gram).
Sebelum melangkah untuk berinvestasi emas batangan atau Logam Mulia, sebaiknya ketahui dulu kelebihan dan kekurangan dari investasi emas, agar pilihan investasi kita tepat dan menguntungkan.
Masyarakat memilih suatu instrumen investasi karena berbagai faktor kelebihan dan juga kekurangannya.
Berikut kelebihan investasi emas baik emas batangan maupun emas koin dinar yang harus anda ketahui :
1. Investasi relatif terjangkau
Diantara berbagai instrumen investasi, investasi emas batangan logam mulia relatif terjangkau karena banyaknya pilihan berat emas yang dapat dipilih, dari satuan terkecil 0.5 gram sampai 1000 gram.
Anda bisa menyisihkan secara rutin dari pendapatan setiap bulan untuk membeli emas batangan. Prinsip membeli emas batangan sebaiknya membeli saat dana tersedia, karena kita tidak tahu kapan harga emas akan naik. Namun melihat grafik harga emas dalam jangka panjang, harga emas selalu naik.
2. Sangat likuid dan mudah dicairkan
Dalam kondisi membutuhkan dana secara cepat, memiliki emas batangan logam mulia lebih mudah dicairkan dan sangat likuid. Dapat dengan mudah dijual ke toko emas, teman/relasi dan juga dijual secara online.
Selain dijual, emas juga dapat dijadikan jaminan pada pegadaian dengan nilai taksiran tidak jauh berbeda dengan harga pasarnya dan dapat ditebus kembali saat melunasi pinjamannya.
Berbeda dengan investasi di sektor lain seperti properti, reksadana atau deposito yang memiliki aturan tertentu dan membutuhkan waktu untuk mencairkannya.
Memiliki emas batangan logam mulia bebas menentukan kapan mau dijual atau disimpan, sesuai dengan keinginan atau target kita mendapatkan profit dari investasi emas.
3. Harga emas relatif stabil
Harga emas batangan logam mulia relatif stabil, kalaupun terjadi fluktuasi harga biasanya pada kondisi tertentu saja seperti kondisi ekonomi negara yang turun, gejolak nilai tukar mata uang dan lainnya. Apabila kondisi ekonomi negara stabil maka harga emas relatif stabil.
Harga emas yang stabil membuat investor emas tidak khawatir akan mengalami kerugian, dan merasakan aman menyimpan assetnya dalam bentuk emas batangan logam mulia.
4. Bebas Pajak
Emas merupakan komoditi produksi yang bebas pajak. Berapapun banyaknya anda memiliki emas batangan logam mulia, tidak akan dikenakan pajak oleh negara. Berbeda dengan investasi properti seperti tanah dan rumah yang setiap tahunnya harus membayar pajak berupa pajak bumi dan bangunan.
Hal ini juga yang menjadi faktor para investor memilih investasi emas batangan logam mulia. Artinya mereka tidak akan mengeluarkan biaya untuk membayar pajak atas emas yang diimiliki.
5. Tabungan Masa Depan
Apabla menabung uang di bank, uang kita semakin lama semakin berkurang karena adanya biaya administrasi dan biaya kartu ATM. Namun memiliki emas logam mulia, apabila disimpan lama cenderung nilainya akan bertambah.
Investasi emas logam mulia dapat menjadi tabungan yang efektif untuk mewujudkan rencana di masa depan, misal rencana menyekolahkan anak, membangun rumah, merenovasi rumah dan lainnya.
Caranya dengan mengumpulkan emas loga mulia secara rutin tiap bulan seolah-olah kita menabung di bank. Setelah terkumpul tinggal menghitung jumlah gramnya dikali dengan harga pasaran saat menjual.
Perlu diingat untuk menabung emas dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, lebih dari 1 tahun. kalau digunakan dalam jangka waktu pendek, kurang dari setahun, khawatirnya malah mengalami kerugian.
Selain memiliki beberapa kelebihan, investasi emas logam mulia juga memiliki kelemahan atau kekurangan, sama seperti halnya instrumen investasi lainnya.
Berikut kelemahan/kekurangan dari investasi emas logam mulia
1. Beresiko Kehilangan
Emas merupakan suatu produk atau barang, sehingga memiliki resiko kehilangan baik saat dipakai (emas perhiasan) maupun emas logam mulia yang disimpan di rumah. Bentuknya yang kecil namun memiliki nilai yang besar, menjadikan pemiliknya harus berhati-hati dalam menyimpannya.
Solusi yang bisa diterapkan yaitu dengan menyimpan emas di bank dengan menyewa deposit box. Dapat juga menyimpan mandiri di rumah dengan membeli brankas. Jadi sebelum membeli emas rencanakan dahulu tempat penyimpanannya yang aman.
2. Spread Jual dan Beli yang besar
Dalam jual beli emas, harga saat membeli emas berbeda dengan saat menjual emas. Pembeli saat membeli emas sesuai dengan update harga emas di pasar dunia, namun saat menjual (buy back) maka harga tidak berdasarkan harga emas saat itu.
Harga buy back tergantung dari penjualnya, contohnya seperti ini, anda membeli emas logam mulia dengan harga 900.000/gram bentuk emas 5 gram. Pada minggu depannya anda membutuhkan uang dan menjual emas ke toko emas, toko emas akan menilai berdasarkan harga buy back mereka, misal 810.000/gram. Artinya selisih harga beli dan jual (spread) per gramnya 90 ribu.
Bukan untung yang didapat namun kerugian yang didapatkan. Oleh karena itu investasi emas tidak cocok untuk jangka pendek, akan menguntungkan apabila menyimpan emas dalam jangka panjang.
3. Kenaikan harga lambat
Harga emas pada saat kondisi ekonomi negara sedang baik maka harga emas relatif stabil. Pergerakan naiknya harga emas memang terjadi namun berlangsung lambat.
Bagi investor yang melakukan profit taking dalam jangka waktu pendek/singkat, investasi emas menjadi pilihan yang tidak tepat, disamping itu spread (selisih) harga beli dan jual lumayan besar.
Kenaikan harga emas biasa terjadi saat inflasi meningkat, melemahnya nilai mata uang, resesi ekonomi, dan lainnya. Namun hal tersebut dipengaruhi juga oleh daya beli masyarakat dan stok emas.
4. Biaya tersembunyi emas
Meskipun investasi emas terlihat seksi, namun bagi yang berencana membeli emas, sebaiknya mengetahui biaya yang tersembunyi saat membeli dan menjual emas logam mulia.
Hal ini berdasarkan pengalaman pribadi saat membeli dan menjual emas logam mulia di sebuah toko emas terdekat.
Biaya tersembunyi dalam investasi emas batangan logam mulia diantaranya :
1. Biaya sertifikat LM Antam
Setiap produk emas batangan LM Antam dari mulai 0,5 gram sampai dengan ukuran besar, dilengkapi dengan sertifikat LBMA yang menunjukan akurasi kadar dari emas LM Antam.
Pertama kali membeli emas LM Antam di sebuah toko emas, saya mengira hanya harga emas saja yang harus dibayarkan namun ternyata ada biaya sertifikat. Biaya sertifikat LM ANTAM berkisar 90 ribu-100 ribu.
Untuk pecahan besar 100 gram biaya sertifkat tidak ada alias gratis. Pemilik toko emas berdalih bahwa saat membeli ke ANTAM, dikenakan biaya sertifikat, sehingga toko emas itu juga membebankan biaya sertifikat kepada pembelinya.
2. Spread harga beli dan harga jual besar
Saat menjual emas LM Antam yang anda miliki, sebaiknya cek dahulu harga Buy Back ANTAM, lalu kemudian bandingkan dengan harga buy back di toko emas langganan anda.
Seringkali pemilik toko emas menentukan harga buy back berbeda dengan acuan dari ANTAM sehingga sebelum menjual tanyakan dahulu kepada toko emas, berapa harga buy back emas saat itu.
Selisih harga beli dan harga jual (buy back) akan memperlihatkan apakah anda mendapatkan profit atau tidak dari emas logam mulia yang telah anda simpan.
3. Biaya simpan emas logam mulia
Salah satu faktor yang diperhatikan investor emas yaitu keamanan. Karena emas berbentuk barang atau produk, sebelum membeli emas logam mulia, pikirkan dahulu cara untuk menyimpannya agar aman dan terhindar dari resiko pencurian dan kehilangan.
Ada beberapa cara menyimpan emas batangan logam mulia diantaranya :
a. Menyewa safe deposit box di bank.
Bank menyediakan layanan safe deposit box untuk penyimpanan surat berharga dan aset berharga, salah satunya logam mulia.
Untuk menyewa safe deposit di bank akan dikenakan biaya sewa per tahun dan uang jaminan. Uang jaminan dapat diambil kembali setelah masa sewa berakhir.
Tarif sewa safe deposit box per tahun tergantung dari ukuran box dan nilai asset yang disimpan. Untuk kategori logam mulia berkisar Rp. 500.000 per tahun dengan uang jaminan berkisar Rp. 600-700 ribu (tergantung dari bank nya).
b. Membeli brankas
Apabila enggan menggunakan safe deposit di bank, dan ingin menyimpan logam mulia di rumah, sebaiknya menyimpan emas logam mulia di brankas. Adanya brankas setidaknya meminimalisir dari pencurian, meskipun bukan jaminan 100% aman.
4. Kewajiban membayar zakat Harta (Zakat Maal)
Bagi pemilik emas logam mulia yang muslim, terdapat aturan tentang zakat harta (maal). Emas perhiasan, logam mulia, dinar emas dan perak termasuk komoditi yang diharuskan membayar zakat maal apabila telah mencapai nisab dan haul.
Nisab adalah batas minimal kepemilikan harta yang wajib dibayarkan zakatnya, sedangkan haul adalah waktu kepemilikan harta tersebut. Nisab untuk zakat maal emas yaitu sebesar 85 gram dan haul selama 1 tahun. Besarnya zakat maal yaitu sebesar 2,5%
Apabila anda memiliki emas logam mulia 90 gram dan telah dimiliki selama 1 tahun, maka sudah termasuk wajib mengeluarkan zakat dari emas logam mulia yang dimilikinya sebesar 2,5%.
Setelah mengetahui informasi tentang emas logam mulia ANTAM, kelebihan dan kekurangannya, biaya-biaya yang harus dikeluarkan, dan lainnya, langkah selanjutnya yaitu melakukan pembelian emas logam mulia.
Membeli emas logam mulia sebaiknya pecahan yang besar agar harga per gramnya lebih murah atau bahkan free biaya sertifikat. Namun apabila belum memiliki dana bisa dengan membeli emas logam mulia sesuai dana yang ada.
Cara membeli emas batangan logam mulia ANTAM
Membeli emas logam mulia ANTAM saat ini lebih mudah, anda bisa membeli di beberapa tempat berikut :
Meskipun terkesan kuno namun membeli langsung di toko emas lebih baik, karena kita bisa memeriksa fisik emas logam mulia secara langsung, memeriksa sertifikatnya, dan memeriksa kondisi fisik LM ANTAM nya, namun harus disertai juga pengamanan yang baik seperti membawa teman atau saudara saat membeli emas logam mulia.
Demikian tips investasi emas batangan logam mulia ANTAM, prinsip dalam investasi emas logam mulia ini simpan selama mungkin, di atas 5 tahun anda bisa mendapatkan profitnya.
Cara ini sudah dilakukan oleh teman saya dan dapat membeli mobil, setengah harga mobil tersebut berasal dari menjual emas logam mulia yang telah disimpan lama. Semoga bermanfaat.
Setiap instrumen investasi memiliki resiko tersendiri dan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Apabila ingin mendapatkan return yang tinggi maka resiko juga tinggi dan begitu sebaliknya.
Apabila anda ingin investasi yang "relatif" aman, tidak terpengaruh inflasi, maka investasi emas jawabannya. Emas tidak sulit dalam membelinya, bisa dibeli di toko emas, butik ANTAM (emas batangan), pegadaian dan bank syariah. Selain itu emas juga mudah untuk dijual apabila membutuhkan dana mendadak.
Sebelum memutuskan berinvestasi emas sebaiknya ketahui dahulu hal-hal yang berkaitan dengan investasi emas.
1. Memilih bentuk investasi emas
Pada uraian sebelumnya disebutkan beberapa bentuk/wujud emas seperti perhiasan, emas batangan, dan emas dinar (koin).
emas berbentuk perhiasan memang sangat menarik terutama bagi perempuan. Selain dapat disimpan, emas perhiasan dapat dipakai sehari-hari. Namun apabila bertujuan untuk investasi, emas perhiasan bukan pilihan yang bagus karena mungkin nilai saat dijual akan lebih rendah.
Emas perhiasan juga terdiri dari beberapa jenis dibedakan menurut kadar karatnya dan tentu saja nilainya berbeda. Dan biasanya emas perhiasan yang kita beli di toko emas tertentu, maka saat menjual juga kita jual di toko emas yang sama. Karena tiap toko emas berbeda kualitas produk perhiasannya.
Oleh karena itu untuk investasi emas dengan tujuan kita ingin mendapatkan keuntungan lebih baik memilih bentuk emas batangan dan dinar koin. Emas batangan yang paling populer di Indonesia yaitu Logam Mulia Antam atau LM Antam.
2. Waktu membeli dan Menjual Emas
Untuk mendapatkan keuntungan dari investasi emas, rumusnya sederhana, jual saat harga jual emas saat itu lebih dari harga pembelian emas. Saat membeli emas sebaiknya saat kita memiliki kelebihan dana dan tidak menunggu saat harga emas merangkak naik.
Investasi emas merupakan investasi jangka panjang, dan tidak cocok untuk mengejar keuntungan dalam jangka pendek. Pada saat ekonomi stabil harga emas cenderung stabil dan tidak fluktuatif dan inilah saat yang tepat untuk membeli emas.
Saat ekonomi negara tidak stabil, nilai mata uang turun, resesi ekonomi, atau adanya kejadian luar biasa, maka harga emas cenderung naik. Masyarakat akan membeli emas untuk menyelamatkan asetnya dari inflasi dan devaluasi mata uang, sehingga permintaan emas naik dan harga akan naik.
Jadi kapan saat yang tepat untuk membeli emas ? yaitu saat anda memiliki dana untuk membelinya dan simpan emas tersebut dalam jangka panjang, karena apabila dijual dalam jangka pendek bisa jadi mengalami kerugian.
3. Memilih Emas Batangan
Saat memiliki dana untuk membeli emas batangan, emas batangan yang mana yang harus saya beli ? Emas batangan memang tidak hanya ANTAM saja, ada beberapa merk lain sepert UBS dan emas waris Sampoerna.
Tiap brand atau merk emas batangan/Logam Mulia memiliki perbedaan tersendiri. Namun untuk Indonesia, Logam Mulia ANTAM masih menjadi pilihan masyarakat untuk investasi emas, beberapa faktornya diantaranya karena dimiliki oleh Negara (BUMN), kualitas yang tidak diragukan lagi, dan mudah membeli dan menjualnya.
Logam Mulia ANTAM atau disingkat LM Antam, memiliki beragam pilihan dari mulai ukuran gram terkecil 0.5 gram sampai yang terbesar 1000 gram (limited). Dengan beragam ukuran gram memungkinkan masyarakat dapat membeli emas sesuai dengan kemampuan keuangannya.
LM Antam mudah juga untuk membeli dan menjualnya. Anda bisa membeli dan menjual LM Antam di toko emas terdekat. Untuk harga beli dan harga jual, biasanya pedagang akan menentukan harga dari informasi emas terbaru pada saat anda membeli atau menjualnya.
Jadi sebelum anda membeli atau menjual, cek dahulu harga logam mulia terbaru saat itu, memang tidak akan sama persis karena terkadang pedagang juga mengambil margin profit namun biasanya tidak terlalu jauh dari harga terbaru emas LM.
4. Ciri dan Sertifikat LM Antam
Setiap emas batangan atau Logam Mulia ANTAM dilengkapi dengan sertifikat dari LBMA (London Bullion Market Association) yang menguji ketepatan kadar emas yang dikandungnya.
Apabila membeli LM Antam teliti dahulu ciri-ciri fisik LM Antam dan juga sertifikat LM Antam. Semua produk LM Antam dari berat terkecil 0,5 gram sampai 100 gram dilengkapi dengan sertifikat dari LBMA.
Khusus untuk LM Antam 10 gram-100 gram, dilengkapi pula dengan nomor seri unik yang diukir pada fisik LM Antam sedangkan untuk berat 0,5 gram-5 gram nomor seri hanya terdapat pada kemasan saja.
Untuk verifikasi produk emas LM Antam, anda bisa lihat ciri-ciri fisik emas LM Antam pada gambar di bawah ini :
Dan nanti apabila mau dijual kembali atau buy back kepada toko emas, maka harga yang ditawarkan sudah termasuk dengan biaya sertifikatnya. Jadi kalau anda ingin profit dari menjual emas maka jual lah di atas harga pembelian emas LM Antam plus sertifikatnya. Atau kalau merujuk contoh di atas jual lah emas LM Antam saat harga buy back di atas Rp. 4.400.000 (untuk berat 5 gram).
Sebelum melangkah untuk berinvestasi emas batangan atau Logam Mulia, sebaiknya ketahui dulu kelebihan dan kekurangan dari investasi emas, agar pilihan investasi kita tepat dan menguntungkan.
Masyarakat memilih suatu instrumen investasi karena berbagai faktor kelebihan dan juga kekurangannya.
Berikut kelebihan investasi emas baik emas batangan maupun emas koin dinar yang harus anda ketahui :
1. Investasi relatif terjangkau
Diantara berbagai instrumen investasi, investasi emas batangan logam mulia relatif terjangkau karena banyaknya pilihan berat emas yang dapat dipilih, dari satuan terkecil 0.5 gram sampai 1000 gram.
Anda bisa menyisihkan secara rutin dari pendapatan setiap bulan untuk membeli emas batangan. Prinsip membeli emas batangan sebaiknya membeli saat dana tersedia, karena kita tidak tahu kapan harga emas akan naik. Namun melihat grafik harga emas dalam jangka panjang, harga emas selalu naik.
2. Sangat likuid dan mudah dicairkan
Dalam kondisi membutuhkan dana secara cepat, memiliki emas batangan logam mulia lebih mudah dicairkan dan sangat likuid. Dapat dengan mudah dijual ke toko emas, teman/relasi dan juga dijual secara online.
Selain dijual, emas juga dapat dijadikan jaminan pada pegadaian dengan nilai taksiran tidak jauh berbeda dengan harga pasarnya dan dapat ditebus kembali saat melunasi pinjamannya.
Berbeda dengan investasi di sektor lain seperti properti, reksadana atau deposito yang memiliki aturan tertentu dan membutuhkan waktu untuk mencairkannya.
Memiliki emas batangan logam mulia bebas menentukan kapan mau dijual atau disimpan, sesuai dengan keinginan atau target kita mendapatkan profit dari investasi emas.
3. Harga emas relatif stabil
Harga emas batangan logam mulia relatif stabil, kalaupun terjadi fluktuasi harga biasanya pada kondisi tertentu saja seperti kondisi ekonomi negara yang turun, gejolak nilai tukar mata uang dan lainnya. Apabila kondisi ekonomi negara stabil maka harga emas relatif stabil.
Harga emas yang stabil membuat investor emas tidak khawatir akan mengalami kerugian, dan merasakan aman menyimpan assetnya dalam bentuk emas batangan logam mulia.
4. Bebas Pajak
Emas merupakan komoditi produksi yang bebas pajak. Berapapun banyaknya anda memiliki emas batangan logam mulia, tidak akan dikenakan pajak oleh negara. Berbeda dengan investasi properti seperti tanah dan rumah yang setiap tahunnya harus membayar pajak berupa pajak bumi dan bangunan.
Hal ini juga yang menjadi faktor para investor memilih investasi emas batangan logam mulia. Artinya mereka tidak akan mengeluarkan biaya untuk membayar pajak atas emas yang diimiliki.
5. Tabungan Masa Depan
Apabla menabung uang di bank, uang kita semakin lama semakin berkurang karena adanya biaya administrasi dan biaya kartu ATM. Namun memiliki emas logam mulia, apabila disimpan lama cenderung nilainya akan bertambah.
Investasi emas logam mulia dapat menjadi tabungan yang efektif untuk mewujudkan rencana di masa depan, misal rencana menyekolahkan anak, membangun rumah, merenovasi rumah dan lainnya.
Caranya dengan mengumpulkan emas loga mulia secara rutin tiap bulan seolah-olah kita menabung di bank. Setelah terkumpul tinggal menghitung jumlah gramnya dikali dengan harga pasaran saat menjual.
Perlu diingat untuk menabung emas dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, lebih dari 1 tahun. kalau digunakan dalam jangka waktu pendek, kurang dari setahun, khawatirnya malah mengalami kerugian.
Selain memiliki beberapa kelebihan, investasi emas logam mulia juga memiliki kelemahan atau kekurangan, sama seperti halnya instrumen investasi lainnya.
Berikut kelemahan/kekurangan dari investasi emas logam mulia
1. Beresiko Kehilangan
Emas merupakan suatu produk atau barang, sehingga memiliki resiko kehilangan baik saat dipakai (emas perhiasan) maupun emas logam mulia yang disimpan di rumah. Bentuknya yang kecil namun memiliki nilai yang besar, menjadikan pemiliknya harus berhati-hati dalam menyimpannya.
Solusi yang bisa diterapkan yaitu dengan menyimpan emas di bank dengan menyewa deposit box. Dapat juga menyimpan mandiri di rumah dengan membeli brankas. Jadi sebelum membeli emas rencanakan dahulu tempat penyimpanannya yang aman.
2. Spread Jual dan Beli yang besar
Dalam jual beli emas, harga saat membeli emas berbeda dengan saat menjual emas. Pembeli saat membeli emas sesuai dengan update harga emas di pasar dunia, namun saat menjual (buy back) maka harga tidak berdasarkan harga emas saat itu.
Harga buy back tergantung dari penjualnya, contohnya seperti ini, anda membeli emas logam mulia dengan harga 900.000/gram bentuk emas 5 gram. Pada minggu depannya anda membutuhkan uang dan menjual emas ke toko emas, toko emas akan menilai berdasarkan harga buy back mereka, misal 810.000/gram. Artinya selisih harga beli dan jual (spread) per gramnya 90 ribu.
Bukan untung yang didapat namun kerugian yang didapatkan. Oleh karena itu investasi emas tidak cocok untuk jangka pendek, akan menguntungkan apabila menyimpan emas dalam jangka panjang.
3. Kenaikan harga lambat
Harga emas pada saat kondisi ekonomi negara sedang baik maka harga emas relatif stabil. Pergerakan naiknya harga emas memang terjadi namun berlangsung lambat.
Bagi investor yang melakukan profit taking dalam jangka waktu pendek/singkat, investasi emas menjadi pilihan yang tidak tepat, disamping itu spread (selisih) harga beli dan jual lumayan besar.
Kenaikan harga emas biasa terjadi saat inflasi meningkat, melemahnya nilai mata uang, resesi ekonomi, dan lainnya. Namun hal tersebut dipengaruhi juga oleh daya beli masyarakat dan stok emas.
4. Biaya tersembunyi emas
Meskipun investasi emas terlihat seksi, namun bagi yang berencana membeli emas, sebaiknya mengetahui biaya yang tersembunyi saat membeli dan menjual emas logam mulia.
Hal ini berdasarkan pengalaman pribadi saat membeli dan menjual emas logam mulia di sebuah toko emas terdekat.
Biaya tersembunyi dalam investasi emas batangan logam mulia diantaranya :
1. Biaya sertifikat LM Antam
Setiap produk emas batangan LM Antam dari mulai 0,5 gram sampai dengan ukuran besar, dilengkapi dengan sertifikat LBMA yang menunjukan akurasi kadar dari emas LM Antam.
Pertama kali membeli emas LM Antam di sebuah toko emas, saya mengira hanya harga emas saja yang harus dibayarkan namun ternyata ada biaya sertifikat. Biaya sertifikat LM ANTAM berkisar 90 ribu-100 ribu.
Untuk pecahan besar 100 gram biaya sertifkat tidak ada alias gratis. Pemilik toko emas berdalih bahwa saat membeli ke ANTAM, dikenakan biaya sertifikat, sehingga toko emas itu juga membebankan biaya sertifikat kepada pembelinya.
2. Spread harga beli dan harga jual besar
Saat menjual emas LM Antam yang anda miliki, sebaiknya cek dahulu harga Buy Back ANTAM, lalu kemudian bandingkan dengan harga buy back di toko emas langganan anda.
Seringkali pemilik toko emas menentukan harga buy back berbeda dengan acuan dari ANTAM sehingga sebelum menjual tanyakan dahulu kepada toko emas, berapa harga buy back emas saat itu.
Selisih harga beli dan harga jual (buy back) akan memperlihatkan apakah anda mendapatkan profit atau tidak dari emas logam mulia yang telah anda simpan.
3. Biaya simpan emas logam mulia
Salah satu faktor yang diperhatikan investor emas yaitu keamanan. Karena emas berbentuk barang atau produk, sebelum membeli emas logam mulia, pikirkan dahulu cara untuk menyimpannya agar aman dan terhindar dari resiko pencurian dan kehilangan.
Ada beberapa cara menyimpan emas batangan logam mulia diantaranya :
a. Menyewa safe deposit box di bank.
Bank menyediakan layanan safe deposit box untuk penyimpanan surat berharga dan aset berharga, salah satunya logam mulia.
Untuk menyewa safe deposit di bank akan dikenakan biaya sewa per tahun dan uang jaminan. Uang jaminan dapat diambil kembali setelah masa sewa berakhir.
Tarif sewa safe deposit box per tahun tergantung dari ukuran box dan nilai asset yang disimpan. Untuk kategori logam mulia berkisar Rp. 500.000 per tahun dengan uang jaminan berkisar Rp. 600-700 ribu (tergantung dari bank nya).
b. Membeli brankas
Apabila enggan menggunakan safe deposit di bank, dan ingin menyimpan logam mulia di rumah, sebaiknya menyimpan emas logam mulia di brankas. Adanya brankas setidaknya meminimalisir dari pencurian, meskipun bukan jaminan 100% aman.
4. Kewajiban membayar zakat Harta (Zakat Maal)
Bagi pemilik emas logam mulia yang muslim, terdapat aturan tentang zakat harta (maal). Emas perhiasan, logam mulia, dinar emas dan perak termasuk komoditi yang diharuskan membayar zakat maal apabila telah mencapai nisab dan haul.
Nisab adalah batas minimal kepemilikan harta yang wajib dibayarkan zakatnya, sedangkan haul adalah waktu kepemilikan harta tersebut. Nisab untuk zakat maal emas yaitu sebesar 85 gram dan haul selama 1 tahun. Besarnya zakat maal yaitu sebesar 2,5%
Apabila anda memiliki emas logam mulia 90 gram dan telah dimiliki selama 1 tahun, maka sudah termasuk wajib mengeluarkan zakat dari emas logam mulia yang dimilikinya sebesar 2,5%.
Setelah mengetahui informasi tentang emas logam mulia ANTAM, kelebihan dan kekurangannya, biaya-biaya yang harus dikeluarkan, dan lainnya, langkah selanjutnya yaitu melakukan pembelian emas logam mulia.
Membeli emas logam mulia sebaiknya pecahan yang besar agar harga per gramnya lebih murah atau bahkan free biaya sertifikat. Namun apabila belum memiliki dana bisa dengan membeli emas logam mulia sesuai dana yang ada.
Cara membeli emas batangan logam mulia ANTAM
Membeli emas logam mulia ANTAM saat ini lebih mudah, anda bisa membeli di beberapa tempat berikut :
- Butik ANTAM
- Reseller resmi ANTAM seperti Orori
- Bank syariah
- Pegadaian
- Toko emas terdekat
- Online Store di Marketplace Tokopedia, Bukalapak dan shopee
- Marketplace Tokopedia dan Bukalapak
Meskipun terkesan kuno namun membeli langsung di toko emas lebih baik, karena kita bisa memeriksa fisik emas logam mulia secara langsung, memeriksa sertifikatnya, dan memeriksa kondisi fisik LM ANTAM nya, namun harus disertai juga pengamanan yang baik seperti membawa teman atau saudara saat membeli emas logam mulia.
Demikian tips investasi emas batangan logam mulia ANTAM, prinsip dalam investasi emas logam mulia ini simpan selama mungkin, di atas 5 tahun anda bisa mendapatkan profitnya.
Cara ini sudah dilakukan oleh teman saya dan dapat membeli mobil, setengah harga mobil tersebut berasal dari menjual emas logam mulia yang telah disimpan lama. Semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Cara membeli emas Logam Mulia LM dengan mudah"
Post a Comment