11 Amalan ibadah di bulan Puasa Ramadhan
Masdinko.com-Sudah seharusnya kita mengucapkan syukur dan bahagia saat kita dapat berjumpa kembali dengan bulan Ramadhan, bulan yang mulia, yang penuh keberkahan, kebaikan, pengampunan, dilipatgandakannya pahala serta diampuninya dosa-dosa. Hikmah hadirnya bulan Ramadhan dapat dirasakan apabila kita juga menjalankan kewajiban yang diperintahkan Allah Subhanallahuwata'ala dan mengerjakan amalan atau ibadah yang telah dianjurkan oleh Nabi Muhammad Sallahu'alaihiwasalam.
Agar dapat memanfaatkan kesempatan emas hadirnya bulan Ramadhan, kita harus mengetahui amalan dan ibadah yang dapat dilakukan untuk mengisi bulan Ramadhan yang tentunya sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan Hadits. Berikut beberapa amalan dan ibadah yang dapat kita lakukan untuk mengisi bulan Ramadhan :
Bulan Ramadhan pasti berkaitan dengan puasa wajib Ramadhan. Pada bulan Ramadhan semua pemeluk agama Islam diwajibkan mengerjakan puasa wajib Ramadhan. Banyak keutamaan puasa Ramadhan yang kita dapatkan diantaranya : mendapatkan balasannya langsung dari Allah Subhanallahuwata'ala, dapat mengendalikan hawa nafsu, pahala yang berlipat ganda, serta dapat menyehatkan jasmani dan rohani.
Berpuasa pada bulan Ramadhan tidak hanya menahan makan dan minum saja, namun kita juga harus dapat menahan hawa nafsu serta perbuatan-perbuatan yang tidak baik lainnya seperti berdusta, ghibah, dzalim dan lainnya, agar puasa kita dapat diterima oleh Allah Subhanallahuwata'ala.
Puasa wajib Ramadhan diawali dengan makan sahur sebelum adzan subuh dan diakhiri dengan berbuka puasa pada saat adzan maghrib. Dilaksanakan setiap hari selama sebulan penuh. Dengan bersahur, tubuh tetap dapat melaksanakan pekerjaan seperti biasa, dan segerakan berbuka puasa apabila telah sampai waktunya (adzan maghrib).
Sholat wajib lima waktu merupakan kewajiban umat Islam selama hidup di dunia. Sholat lima waktu sebagai tiang agama Islam apabila dikerjakan pada bulan Ramadhan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, sehingga umat Islam lebih bersemangat untuk menjalankannya.
Selain sholat wajib lima waktu ada juga sholat sunnah. Sholat sunnah juga biasa dikerjakan pada bulan-bulan lainnya seperti sholat sunnah rawatib, tahajud, duha, tahiyyatul masjid, dan lainnya. Namun pada bulan Ramadhan ada sholat sunnah yang dikerjakan setelah shalat Isya yaitu Sholat sunnah Tarawih atau sholat malam.
Sholat malam biasa dikerjakan pada bulan lainnya juga, namun pada bulan Ramadhan lebih istimewa karena menurut hadits riwayat Bukhari dan Muslim : “Barangsiapa yang menunaikan shalat malam di bulan Ramadan dengan keimanan dan mengharap pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Sehingga semangat umat Islam mengerjakan sholat malam (Tarawih) semakin tinggi.
Berdzikir atau mengingat Allah Subhanallahuwata'ala baik dilakukan setelah kita melaksanakan sholat wajib maupun sunnah. Menjaga dzikir membuat kita selalu ingat bahwa hanya Allah Subhanallahuwata'ala yang Maha Kuasa, Maha Berkehendak, kita manusia hanyalah makhluk lemah yang sangat tergantung pada pertolongan Allah. Waktu yang baik untuk berdzikir pada bulan Ramadhan yaitu pada saat berbuka puasa, sepertiga malam terakhir, dan saat sahur.
Sahur atau makan sebelum melaksanakan puasa Ramadhan sangat dianjurkan karena terdapat keberkahan di dalamnya. Dengan mengerjakan sahur aktivitas sehari-hari tetap dapat berjalan seperti biasanya. Bagi yang tidak terbiasa bangun pada sepertiga malam, pada awalnya mungkin terasa sulit, namun setelah terbiasa pasti akan merasakan nikmatnya menjalankan sahur.
Berbuka puasa pada waktunya yaitu saat berkumandang adzan maghrib sangat dianjurkan untuk disegerakan. Meskipun saat waktu berbuka puasa tiba kita sedang dalam perjalanan ataupun bekerja, segerakan untuk berbuka puasa, karena sudah sesuai dengan fitrah kondisi tubuh manusia. Ada baiknya membawa bekal atau berhenti dahulu sejenak untuk berbuka puasa.
Membaca Al-qur'an pada bulan Ramadhan sangat istimewa karena Al-Qur'an turun pertama kali pada bulan suci Ramadhan. Membaca al-qur'an pada bulan Ramadhan akan mendapat banyak keberkahan dan juga pahala yang berlipat ganda. Membaca satu huruf dalam al-Qur'an akan mendapatkan sepuluh kebaikan.
Seperti yang tertulis pada hadits berikut : “Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf; tetapi alif satu huruf; lam satu huruf dan mim satu huruf.” [HR. At-Tirmidzi]
Tidak mengherankan apabila umat Islam berlomba-lomba untuk menghatamkan membaca Al-Qur'an pada bulan Ramadhan. Jadi yuk membaca al-Qur'an setiap saat agar kita dapat mendapatkan keberkahan dan pahala berlipat ganda.
Bersedekah merupakan wujud amal ibadah menolong sesama manusia. Sedekah membersihkan rezeki yang kita peroleh, yang terkadang kita tidak tahu pada rezeki yang diperoleh mungkin ada hal tidak baik di dalamnya. Pada bulan Ramadhan umat Islam lebih bersemangat untuk bersedekah sebagai wujud syukur atas nikmat yang diterima.
Cara bersedekah pada bulan Ramadhan diantaranya dengan memberi makan yang tidak mampu dan membutuhkan pertolongan, memberikan hidangan untuk berbuka puasa, serta memberikan donasi pada kotak amal mesjid dan mushola.
Anjuran untuk bersedekah ini disampaikan oleh Rasulullah melalui Hadits berikut : Wahai manusia, tebarkan salam, berilah makan, sambunglah silaturahim, dan shalatlah malam di saat manusia tidur, niscaya engkau akan masuk surga dengan selamat.” [HR. Ahmad, Tirmidzi]
Salah satu kewajiban umat Islam yang mampu yaitu membayar zakat fitrah dan zakat harta. Zakat fitrah dibayarkan paling lambat sebelum sholat idul fitri dan disalurkan kepada lembaga zakat maupun langsung kepada penerima zakat yang berhak.
Zakat fitrah diutamakan berbentuk beras dengan berat 3,5 liter atau 2,5 kg dan dibayarkan per orang termasuk juga bayi atau anak yang masih kecil sepanjang mampu. Zakat fitrah merupakan pembersih dan penyempurna dari ibadah puasa Ramadhan yang telah dijalankan.
I'tikaf yaitu kegiatan menyendiri yang disyariatkan oleh agama dengan tujuan untuk meningkatkan ketaatan kepada Allah Subhanallahu wata'ala, Yang kita kerjakan saat i'tikaf yaitu sholat wajib, sholat sunnah, dzikir, doa, dan tadarrus alqur'an. I'tikaf pada bulan Ramadhan dilaksakan pada 10 hari terakhir Ramadhan.
I'tikaf pada 10 hari terakhir Ramadhan juga banyak dilakukan untuk menghidupkan dan mendapatkan Lailatul Qodar. Lailatul Qodar adalah malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Seperti tertulis dalam Alqur'an :
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” [QS. Al-Qadar: 1-3]
dan juga pada hadits riwayat Bukhari Muslim :
“Dan siapa shalat pada Lailatul Qadar didasari imandan mengharap pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” [HR. Bukhari & Muslim]
Amalan duduk di mesjid sampai matahari terbit biasa dijalankan oleh Rasulullah Sollallahu'alaihiwassalam setiap hari, dan apabila dikerjakan pada bulan Ramadhan tentunya pahala yang didapatkan akan berlipat ganda.
Terdapat 2 hadits yang menjelaskan mengenai duduk di mesjid sampai matahari terbit yaitu :
Rasulullah SAW, apabila shalat Shubuh beliau duduk di tempat shalatnya hinga matahari terbit (HR. Muslim)
hadis dari Anas RA yang berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
“Siapa shalat Shubuh dengan berjama’ah, lalu duduk berdzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lalu shalat dua raka’at, maka baginya seperti pahala haji dan umrah sempurna, sempurna, sempurna.” [HR. Tirmidzi]
Sebagai makhluk sosial tentunya tidak terlepas dari hubungan antar manusia atau hubungan sosial. Islam sangat menganjurkan untuk menjaga silaturahmi baik dengan orang tua, saudara, tetangga dan orang lain. Banyak hikmah dari menjaga silaturahmi diantaranya dapat melapangkan rejeki dan memperpanjang umur.
Silaturahmi pada bulan Ramadhan terasa lebih erat karena pada bulan Ramadhan setiap muslim bersemangat untuk melakukan kebaikan. Sering kita lihat antar muslim saling berkirim makanan untuk berbuka puasa atau melakukan buka puasa bersama. Silaturahmi jadi lebih terasa erat pada saat bulan Ramadhan.
Pada bulan Ramadhan biasanya waktu kerja dikurangi sehingga tersisa waktu luang. Waktu luang digunakan untuk tidur memang tidak apa-apa daripada digunakan untuk melakukan perbuatan tidak baik seperti ghibah. Namun ada kegiatan yang lebih positif yaitu menghadiri kajian Islam di mesjid.
Pada bulan Ramadhan semangat untuk mempelajari Islam lebih meningkat. Banyak kajian-kajian juga diadakan oleh DKM mesjid dan remaja Islam untuk lebih meningkatkan pemahaman tentang Islam. Dan biasanya acara kajian ini dilanjutkan dengan acara buka bersama atau pemberian takjil berbuka puasa.
Untuk memahami ajaran Islam dianjurkan untuk berilmu langsung pada guru, namun seringkali karena keterbatasan waktu dan tempat, kita hanya dapat mendengarkan dan melihat pengajian Islam melalui media internet.
Melalui media sosial kita dapat mendengar dan melihat ceramah ustadz-ustadz melalui media video yang dibagikan. Sehingga meskipun jarak jauh kita tetap dapat menyerap ilmu yang disampaikan.
Namun kita harus dapat memilih ustadz-ustadz mana yang akan menjadi rujukan dalam memperoleh ilmu tentang Islam, pilihlah ustadz yang sesuai dengan al-qur'an dan hadits, yang dapat menyampaikan materi keislaman mudah dipahami oleh pendengar.
Demikian amalan dan ibadah untuk mengisi bulan Ramadhan yang penuh dengan kemuliaan, keberkahan dan ampunan. Semoga kita dapat memaksimalkan momentum hadirnya bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya, karena umur hanya Allah yang mengetahui.
Entah tahun depan kita masih bisa bertemu lagi dengan bulan Ramadhan. Semoga kita diberi kesempatan bertemu lagi dengan bulan Ramadhan/. Semoga bermanfaat. Keep learning and sharing.
Agar dapat memanfaatkan kesempatan emas hadirnya bulan Ramadhan, kita harus mengetahui amalan dan ibadah yang dapat dilakukan untuk mengisi bulan Ramadhan yang tentunya sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan Hadits. Berikut beberapa amalan dan ibadah yang dapat kita lakukan untuk mengisi bulan Ramadhan :
1. Puasa Ramadhan
Bulan Ramadhan pasti berkaitan dengan puasa wajib Ramadhan. Pada bulan Ramadhan semua pemeluk agama Islam diwajibkan mengerjakan puasa wajib Ramadhan. Banyak keutamaan puasa Ramadhan yang kita dapatkan diantaranya : mendapatkan balasannya langsung dari Allah Subhanallahuwata'ala, dapat mengendalikan hawa nafsu, pahala yang berlipat ganda, serta dapat menyehatkan jasmani dan rohani.
Berpuasa pada bulan Ramadhan tidak hanya menahan makan dan minum saja, namun kita juga harus dapat menahan hawa nafsu serta perbuatan-perbuatan yang tidak baik lainnya seperti berdusta, ghibah, dzalim dan lainnya, agar puasa kita dapat diterima oleh Allah Subhanallahuwata'ala.
Puasa wajib Ramadhan diawali dengan makan sahur sebelum adzan subuh dan diakhiri dengan berbuka puasa pada saat adzan maghrib. Dilaksanakan setiap hari selama sebulan penuh. Dengan bersahur, tubuh tetap dapat melaksanakan pekerjaan seperti biasa, dan segerakan berbuka puasa apabila telah sampai waktunya (adzan maghrib).
2. Sholat Lima Waktu, Tarawih dan berdzikir
Sholat wajib lima waktu merupakan kewajiban umat Islam selama hidup di dunia. Sholat lima waktu sebagai tiang agama Islam apabila dikerjakan pada bulan Ramadhan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, sehingga umat Islam lebih bersemangat untuk menjalankannya.
Selain sholat wajib lima waktu ada juga sholat sunnah. Sholat sunnah juga biasa dikerjakan pada bulan-bulan lainnya seperti sholat sunnah rawatib, tahajud, duha, tahiyyatul masjid, dan lainnya. Namun pada bulan Ramadhan ada sholat sunnah yang dikerjakan setelah shalat Isya yaitu Sholat sunnah Tarawih atau sholat malam.
Sholat malam biasa dikerjakan pada bulan lainnya juga, namun pada bulan Ramadhan lebih istimewa karena menurut hadits riwayat Bukhari dan Muslim : “Barangsiapa yang menunaikan shalat malam di bulan Ramadan dengan keimanan dan mengharap pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Sehingga semangat umat Islam mengerjakan sholat malam (Tarawih) semakin tinggi.
Berdzikir atau mengingat Allah Subhanallahuwata'ala baik dilakukan setelah kita melaksanakan sholat wajib maupun sunnah. Menjaga dzikir membuat kita selalu ingat bahwa hanya Allah Subhanallahuwata'ala yang Maha Kuasa, Maha Berkehendak, kita manusia hanyalah makhluk lemah yang sangat tergantung pada pertolongan Allah. Waktu yang baik untuk berdzikir pada bulan Ramadhan yaitu pada saat berbuka puasa, sepertiga malam terakhir, dan saat sahur.
3. Sahur dan Berbuka Puasa Ramadhan
Sahur atau makan sebelum melaksanakan puasa Ramadhan sangat dianjurkan karena terdapat keberkahan di dalamnya. Dengan mengerjakan sahur aktivitas sehari-hari tetap dapat berjalan seperti biasanya. Bagi yang tidak terbiasa bangun pada sepertiga malam, pada awalnya mungkin terasa sulit, namun setelah terbiasa pasti akan merasakan nikmatnya menjalankan sahur.
Berbuka puasa pada waktunya yaitu saat berkumandang adzan maghrib sangat dianjurkan untuk disegerakan. Meskipun saat waktu berbuka puasa tiba kita sedang dalam perjalanan ataupun bekerja, segerakan untuk berbuka puasa, karena sudah sesuai dengan fitrah kondisi tubuh manusia. Ada baiknya membawa bekal atau berhenti dahulu sejenak untuk berbuka puasa.
4. Membaca Al-qur'an
Membaca Al-qur'an pada bulan Ramadhan sangat istimewa karena Al-Qur'an turun pertama kali pada bulan suci Ramadhan. Membaca al-qur'an pada bulan Ramadhan akan mendapat banyak keberkahan dan juga pahala yang berlipat ganda. Membaca satu huruf dalam al-Qur'an akan mendapatkan sepuluh kebaikan.
Seperti yang tertulis pada hadits berikut : “Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf; tetapi alif satu huruf; lam satu huruf dan mim satu huruf.” [HR. At-Tirmidzi]
Tidak mengherankan apabila umat Islam berlomba-lomba untuk menghatamkan membaca Al-Qur'an pada bulan Ramadhan. Jadi yuk membaca al-Qur'an setiap saat agar kita dapat mendapatkan keberkahan dan pahala berlipat ganda.
5. Bersedekah di Bulan Ramadhan
Bersedekah merupakan wujud amal ibadah menolong sesama manusia. Sedekah membersihkan rezeki yang kita peroleh, yang terkadang kita tidak tahu pada rezeki yang diperoleh mungkin ada hal tidak baik di dalamnya. Pada bulan Ramadhan umat Islam lebih bersemangat untuk bersedekah sebagai wujud syukur atas nikmat yang diterima.
Cara bersedekah pada bulan Ramadhan diantaranya dengan memberi makan yang tidak mampu dan membutuhkan pertolongan, memberikan hidangan untuk berbuka puasa, serta memberikan donasi pada kotak amal mesjid dan mushola.
Anjuran untuk bersedekah ini disampaikan oleh Rasulullah melalui Hadits berikut : Wahai manusia, tebarkan salam, berilah makan, sambunglah silaturahim, dan shalatlah malam di saat manusia tidur, niscaya engkau akan masuk surga dengan selamat.” [HR. Ahmad, Tirmidzi]
6. Membayar Zakat Fitrah
Salah satu kewajiban umat Islam yang mampu yaitu membayar zakat fitrah dan zakat harta. Zakat fitrah dibayarkan paling lambat sebelum sholat idul fitri dan disalurkan kepada lembaga zakat maupun langsung kepada penerima zakat yang berhak.
Zakat fitrah diutamakan berbentuk beras dengan berat 3,5 liter atau 2,5 kg dan dibayarkan per orang termasuk juga bayi atau anak yang masih kecil sepanjang mampu. Zakat fitrah merupakan pembersih dan penyempurna dari ibadah puasa Ramadhan yang telah dijalankan.
7. I'tikaf di Mesjid di Akhir Ramadhan
I'tikaf yaitu kegiatan menyendiri yang disyariatkan oleh agama dengan tujuan untuk meningkatkan ketaatan kepada Allah Subhanallahu wata'ala, Yang kita kerjakan saat i'tikaf yaitu sholat wajib, sholat sunnah, dzikir, doa, dan tadarrus alqur'an. I'tikaf pada bulan Ramadhan dilaksakan pada 10 hari terakhir Ramadhan.
I'tikaf pada 10 hari terakhir Ramadhan juga banyak dilakukan untuk menghidupkan dan mendapatkan Lailatul Qodar. Lailatul Qodar adalah malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Seperti tertulis dalam Alqur'an :
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” [QS. Al-Qadar: 1-3]
dan juga pada hadits riwayat Bukhari Muslim :
“Dan siapa shalat pada Lailatul Qadar didasari imandan mengharap pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” [HR. Bukhari & Muslim]
8. Duduk di Mesjid Hingga Matahari Terbit
Amalan duduk di mesjid sampai matahari terbit biasa dijalankan oleh Rasulullah Sollallahu'alaihiwassalam setiap hari, dan apabila dikerjakan pada bulan Ramadhan tentunya pahala yang didapatkan akan berlipat ganda.
Terdapat 2 hadits yang menjelaskan mengenai duduk di mesjid sampai matahari terbit yaitu :
Rasulullah SAW, apabila shalat Shubuh beliau duduk di tempat shalatnya hinga matahari terbit (HR. Muslim)
hadis dari Anas RA yang berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
“Siapa shalat Shubuh dengan berjama’ah, lalu duduk berdzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lalu shalat dua raka’at, maka baginya seperti pahala haji dan umrah sempurna, sempurna, sempurna.” [HR. Tirmidzi]
9. Silaturahmi
Sebagai makhluk sosial tentunya tidak terlepas dari hubungan antar manusia atau hubungan sosial. Islam sangat menganjurkan untuk menjaga silaturahmi baik dengan orang tua, saudara, tetangga dan orang lain. Banyak hikmah dari menjaga silaturahmi diantaranya dapat melapangkan rejeki dan memperpanjang umur.
Silaturahmi pada bulan Ramadhan terasa lebih erat karena pada bulan Ramadhan setiap muslim bersemangat untuk melakukan kebaikan. Sering kita lihat antar muslim saling berkirim makanan untuk berbuka puasa atau melakukan buka puasa bersama. Silaturahmi jadi lebih terasa erat pada saat bulan Ramadhan.
10. Menghadiri kajian Islam di Mesjid
Pada bulan Ramadhan biasanya waktu kerja dikurangi sehingga tersisa waktu luang. Waktu luang digunakan untuk tidur memang tidak apa-apa daripada digunakan untuk melakukan perbuatan tidak baik seperti ghibah. Namun ada kegiatan yang lebih positif yaitu menghadiri kajian Islam di mesjid.
Pada bulan Ramadhan semangat untuk mempelajari Islam lebih meningkat. Banyak kajian-kajian juga diadakan oleh DKM mesjid dan remaja Islam untuk lebih meningkatkan pemahaman tentang Islam. Dan biasanya acara kajian ini dilanjutkan dengan acara buka bersama atau pemberian takjil berbuka puasa.
11. Mempelajari Islam melalui Internet
Untuk memahami ajaran Islam dianjurkan untuk berilmu langsung pada guru, namun seringkali karena keterbatasan waktu dan tempat, kita hanya dapat mendengarkan dan melihat pengajian Islam melalui media internet.
Melalui media sosial kita dapat mendengar dan melihat ceramah ustadz-ustadz melalui media video yang dibagikan. Sehingga meskipun jarak jauh kita tetap dapat menyerap ilmu yang disampaikan.
Namun kita harus dapat memilih ustadz-ustadz mana yang akan menjadi rujukan dalam memperoleh ilmu tentang Islam, pilihlah ustadz yang sesuai dengan al-qur'an dan hadits, yang dapat menyampaikan materi keislaman mudah dipahami oleh pendengar.
Demikian amalan dan ibadah untuk mengisi bulan Ramadhan yang penuh dengan kemuliaan, keberkahan dan ampunan. Semoga kita dapat memaksimalkan momentum hadirnya bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya, karena umur hanya Allah yang mengetahui.
Entah tahun depan kita masih bisa bertemu lagi dengan bulan Ramadhan. Semoga kita diberi kesempatan bertemu lagi dengan bulan Ramadhan/. Semoga bermanfaat. Keep learning and sharing.
Post a Comment for "11 Amalan ibadah di bulan Puasa Ramadhan "
Post a Comment