Puisi TNI tentara nasional Indonesia memperingati HUT TNI ke-74 2019
Peran TNI dalam Negara Republik Indonesia begitu vital dan penting. Selain fungsi utamanya menjaga wilayah NKRI, TNI juga sering turun ke masyarakat dan membantu Polri dalam memperkuat keamanan di masyarakat. Dalam kegiatan kemasyarakatan TNI juga siap melayani dalam kegiatan di masyarakat seperti kerja bakti dan gotong royong membangun fasilitas masyarakat, ikut berpartisipasi apabila terjadi bencana, dan berperan aktif dalam menjaga keamanan masyarakat.
- Kumpulan Puisi memperingati Hari Kesaktian Pancasila
- Kumpulan puisi Polwan Republik Indonesia Tahun 2019
- Contoh Puisi Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober
Tanggal 5 Oktober 1945 merupakan hari bersejarah bagi TNI. Pada tanggal tersebut secara resmi Tentara Keamanan Rakyat dibentuk. Dengan usianya yang saat ini mencapai 74 tahun, telah banyak sumbangsih dan peran TNI yang dirasakan masyarakat. Sebagai generasi muda Indonesia sudah seharusnya mengapresiasinya.
Banyak cara untuk menghargai peran dan fungsi tentara nasional Indonesia,diantaranya dengan bercita-cita menjadi tentara untuk regenerasi berikutnya, membantu dalam kegiatan di masyarakat dan menuliskan karya seni yang kreatif tentang peran dan fungsi tentara. Salah satu karya seni yang dapat mengapresiasi kiprah tentara yaitu karya sastra puisi.
Puisi yang berisikan susunan dan rangkaian kata yang baik dapat menggugah dan menyentuh hati dan perasaan pendengarnya. Puisi tentang tentara nasional Indonesia berisikan apresiasi dan penghargaan terhadap kinerja tentara di seluruh Indonesia dan yang bertugas di luar negeri sehingga dapat tercipta keamanan di dalam negeri.
Berikut beberapa contoh puisi tentara nasional Indonesia dalam memperingati HUT TNI Ke-74 Tahun 2019. Puisi-puisi ini disalin dari beberapa sumber di media online dan website/blog di internet.
Semoga dengan apresiasi berupa puisi untuk TNI ini akan melecut semangat para tentara untuk lebih semangat dalam mengabdi dan menjaga keamanan ibu pertiwi. Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-74 Tahun 2019 !
Contoh puisi untuk tentara nasional Indonesia (TNI)
-------------------------------------------Tentara Kami
Datanglah dengan tegap meski kau tak bersenjata
Bermodal keyakinan kau jaga Pancasila
Jaga bukan untuk penjajah yang datang merangkak kembali
Melainkan saudara yang merongrong rumah sendiri
Tak habis pikir bisa terjadi
Kita bersaudara namun kau bilang ku berbeda
Agama membuatmu candu
Hingga kau lupa kita semua bersaudara
Tentara-tentara nusantara
Kau bukanlah tentara pribumi
Kau bukanlah alat penguasa politik
Kau penjaga tanah dan bangsa Indonesa ini
Fanatisme hanyalah segelintir noda
Setitik nila di bendera pusaka
Bersihkanlah wahai prajurit kami
Kembalikan bersih nan suci persatuan kami.
Jangan kau nodai darah para pahlawan kami
Darah yang mengimpikan persatuan
Yang pekat menuju Indonesia merdeka
Merdeka untuk hidup bersama dalam Bhineka
-------------------------------------------
Sang Penjaga
Suara derap gempita berirama
Dari kaki-kaki sang penjaga
Pelindung dan pembela
Untuk tubuh sang Nusantara
Loreng di wajah bukanlah bedak perawan
Tapi ia adalah CADEK kewibawaan
Kehormatan tertinggi hati pertiwi
Dalam harmoni langkah mati
Warna putih yang ternoda merah ini
Adalah tugas tuk lindungi
Walau jasad berlubang timah yang keji
Dulu, kemarin dan kini tetap dalam bidik
Kau tetap teguh dan cerdik
Mengawal hari demi hari yang penuh hardik
BKR adalah dirimu
TKR juga jiwamu
TRI sebuah hatimu yang dulu
Dan kini kau adalah Guntur yang bertalu
Di tanah bumi nusantara
Dalam air pertiwi yang megah rasa
Berkumandang lewat angin langit Indonesia
Tuk berikan hujan saat kemarau
Hingga kami tak lepas menua dalan kehancuran pilu
Seperti lalu yang memeras tubuh dulu
Semangat Hari Bangkit pahlawan cita
Semangat Terlahir kembali penjaga
Selamat HUT untukmu sang pahlawan jiwa: TNI
Semangatmu samangat kami, mengalir dengan derasnya
MERDEKA…!
Oleh : Jalalludin Zain
-------------------------------------------
TNI Ku Tercinta
Derap langkah gagah perkasa
Seirama dan satu suara
Di pundaknya tersangkut senjata
Siap menjaga keutuhan bangsa
Menatap tajam tatapan para perwira
Berdiri tegap dengan baret di kepala
Melepaskan harapan kepada taruna-taruna muda
Untuk melanjutkan tongkat estafet sebagai tentara
Kini saatnya kau tunjukkan pada dunia
Katakan dengan lantang kepada mereka
Bahwa ini adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Tak gentar sedikit pun dari ancaman musuh yang nyata
Dirgahayu TNI-ku tercinta
Janganlah engkau mudah terpedaya
Oleh intrik politiknya para penguasa
Karena didadamu rakyat menggantungkan asa
-------------------------------------------
Jejak sang Jendral
Oleh : Prito Windiarto
Dialah sejati
Panglima hakiki
Sepenuh hati mencintai negeri
Berjuang demi pertiwi
Saat sakit melanda
Sempit menerpa
Ia tetap gagah bijaksana
Sang jenderal
Yang tiada aral
Walau umur seperti mendekat ajal
Dialah sang panglima
Soedirman
Yang tergerak hatinya
Melawan kezaliman
Yang terenyuh jiwanya
Demi tegakan kehormatan
Dialah sang jenderal
Penuh dedikasi
Sosoknya
Teladan bangsa
Tiada dua,
Karena ia senantiasa
Cinta agamanya
Menegakan kalimatNya
-------------------------------------------
Manunggal
Oleh : Prito Windiarto
Tentara, prajurit, praja
Atau apapun itu
Ia berasal dari rakyat
Berdaya untuk rakyat
Karenanya harus bersama rakyat
Manunggal
Bersebahu
Beriring
Demi kemajuan
Dekat, melayani
Tentara, prajurit, praja
Atau apapun namanya
Bahu membahu
Membangun
Demi kecintaan pada negeri
Dan utamanya
Mengabdi pada Sang Pemilik semesta
Manunggal
Bergerak berirama indah
-------------------------------------------
Tentara itu
Oleh : Prito Windiarto
Tentara itu
Bukan soal gagah gagahan
Melainkan perihal pengabdian
Tentara itu
Bukan lagi
Sekadar gengsi
Tapi perjuangan tunjukan prestasi
Tentara itu
Bukan soal pangkat,
Namun mempertahankan martabat
Meninggikan harkat
Tentara itu
Tak sekadar tentang senjata yang hebat
Alat tercanggih
Tapi
Tentang
Perjuangan
Demi negeri
Yang, tak dinilai dari materi
Karena ia lebih abadi
-------------------------------------------
Judul: CITA-CITAKU
Karya: Gumantinr
Tampak gagah derap langkahnya
Mengenakan seragam hijau yang rapi
Berjalan tegap menatap ke muka
Siap sedia menjaga ibu pertiwi
Bertekad menjaga bangsa dan negara
Dengan segenap kemampuan dan tekad
Untuk Indonesia yang merdeka
Hingga akhir hayat menjelang
Melindungi seluruh rakyat tanpa takut
Menjaga keamanan dan ketertiban
Menjaga perdamaian di setiap sudut
Tanpa pamrih sepenuh jiwa
Aku ingin menjadi tentara
Yang gagah dan berani
Membela bangsa dan negara
Hingga tetes darah terakhir
-------------------------------------------
~PENGORBANAN SANG TENTARA~
Dibalik tugas berat yang harus
diembannya
Dibalik seragam yang di pakainya
Dibalik senjata yang slalu
ditentengnya
Dibalik itu semua terdapat jiwa
mereka sesungguhnya
Tak pernah mereka berfikir akan
resiko kerjanya
Bayangan kematian yang slalu ingin
jadi kenyataan
Beriringan menemani langkahnya
kemedan perang
Tempat dimana pembuktian
ditentukan
Bukan sebuah ironi yang mereka
rasakan
Kebanggaan meski harus kehilangan
Kehilangan rasa damai karena nyawa
jadi taruhan
Tapi berjuang demi bangsa jadi
sebuah keharusan
Bukan hanya sebagai pembuktian
Semua pengorbanan yang mereka
lakukan
Tapi semua di haturkan demi bangsa
yang dibanggakan
Tak mengenal arti sebuah balasan
-------------------------------------------
LETNAN
Letnan...
Teriak ku sekencang mungkin seolah kau terasa begitu jauh
Dan sulit untuk mendengarnya
Letnan...
Panggil ku terdengar serak dan parau
Memanggil namamu bersama benda bening yang jatuh terurai dari mataku
Letnan...
Mengapa langkah kakimu semakin terasa jauh meninggalkanku?
Meninggalkan aku bersama rindu yang sengaja kau simpan di hatiku
Letnan...
Langkah kaki itu seakan jelas terdengar
Kian terbayang dalam ingatanku
Dan terngiang dalam telingaku
Langkah kakimu, bunyi berderap suara sepatu larasmu kini tak tersisa walau hanya bayanganmu
Salah panggilkah aku?
Salah menyebut nama kah aku?
Ku rasa tidak. Aku mengenalmu
Kamu adalah Letnanku. Letnan Kebanggaanku.
-------------------------------------------
Puisi Bahasa Inggris tentang Tentara
A HEART TOUCHING POEM BY A SOLDIER”
If i die in a war zone,
Box me up and send me home,
Put my medals in my chest,
Tell my mom i did my best,
Tell my dad not to bow,
He won’t get tension from me now,
Tell my brother to study perfectly,
Keys of my bike will be his permanently,
Tell my sis not to be upset,
Her bro will not rise after this sunset,
Tell my love not to cry,
“BECAUSE I AM A SOLDIER BORN TO DIE”,
SEBUAH PUISI YANG MENYENTUH HATI OLEH SEORANG PRAJURIT
Jika aku gugur di medan perang,
Masukkan aku dalam peti dan kirimkan aku ke rumah,
Taruh medaliku di dadaku,
Katakan pada ibuku aku telah melakukan yang terbaik,
Katakan pada bapaku jangan membungkuk,
Dia tak akan mendapat beban dariku sekarang,
Katakan pada saudaraku agar belajar sungguh-sungguh,
Kunci sepedaku akan jadi miliknya selamanya,
Katakan pada saudariku jangan sampai kecewa,
Saudaranya tidak akan bangun seusai matahari ini terbenam,
Katakan pada kekasihku jangan menangis,
“SEBAB AKU SEORANG PRAJURIT LAHIR UNTUK GUGUR”
-------------------------------------------
Post a Comment for "Puisi TNI tentara nasional Indonesia memperingati HUT TNI ke-74 2019"
Post a Comment