Dengan Puisi Memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober
Peristiwa 30 September 1965 dikenal sebagai peristiwa Gerakan pemberontakan 30 September atau biasa disebut G30S PKI. Gerakan pengkhianatan yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) terhadap negara. Pengkhianatan PKI telah menyebabkan gugurnya 7 pahlawan revolusi yaitu Jenderal Ahmad Yani, Letjen Suprapto, Letjen M T Haryono, Letjen Siswondo Parman, Mayjen D. I. Pandjaitan, Mayjen Sutoyo Siswomiharjo dan Kapten Pierre Tendean.
Berkat rahmat Tuhan yang Maha Kuasa, pada tanggal 1 Oktober 1965, gerakan pemberontakan ini dapat diatasi oleh pemerintah Indonesia, yang bergerak cepat menumpas pemberontakan yang dilakukan PKI dan antek-anteknya, sehingga setiap tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
- Kumpulan Puisi G30S PKI
- Contoh puisi memperingati Sumpah Pemuda 28 Oktober
- Puisi untuk guru pahlawan tanpa tanda jasa
Hari kesaktian Pancasila merupakan sejarah bangsa yang sejatinya senantiasa diingat dan dikenang oleh setiap generasi bangsa Indonesia. Dalam memperingati hari Kesaktian Pancasila banyak berbagai cara dan kegiatan positif yang dapat dilakukan. Kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan merupakan upaya untuk terus menegakan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
Salah satu kegiatan dalam bidang sastra dalam rangka memperingati hari Kesaktian Pancasila yaitu dengan pembacaan puisi memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober. Membacakan puisi dapat menggugah rasa dan hati, dengan rangkaian kata yang eksotis, dapat menyentuh relung hati yang terdalam, apalagi jika dibawakan dengan penuh penghayatan.
Berikut beberapa contoh puisi Hari Kesaktian Pancasila yang kami kumpulkan dari berbagai sumber di Internet, lengkap beserta penciptanya. Dengan adanya puisi kesaktian Pancasila kita akan selalu mengingat apa yang terjadi saat itu, pengorbanan para pahlawan revolusi dan hikmah yang dapat diambil dari momen peristiwa Hari Kesaktian Pancasila. Semoga bermanfaat. Keep learning and sharing.
Puisi Hari Kesaktian Pancasila
(sumber puisina)
Saat mereka bertemu.
Dalam ikatan cinta tanahmu
Mengharapkan cerah masamu
Tuk tegap rasakan syahdu depanmu
Saat mereka bertemu
Mengkaji butir cinta negrimu
Mendendangkan pondasi kasihmu
Tuk bersatu teguh menggengam tanah ibumu.
Saat mereka bertemu
Ditengah ruang damai beradu
Merindukan hebatnya tunas bangsamu
Dengan lima dasar yakin penuh
Saat mereka bertemu
Terbitlah kisi kisi dasar jatimu
Gambarkan sifat rakyatmu.
Ketuhanan
Kemanusiaan
Persatuan
Kesejahteraan
Keadilan sosial
Demi indonesia maju
PANCASILA
Kau lah dasar kokoh penopang negara
Memberi kami tumpuan untuk meraih cita cita
Kaulah pusat pembentuh hukum yang berkuasa
Membuat kami teratur dalam menjalankan negara tercinta
Sebait singkat dalam setiap sila mu
Memiliki makna luas berilmu
Hari hari ku yang di penuhi bait dalam sila mu
Di penuhi indah oleh norma penyejuk jiwaku
Saat syair dalam kehebetan mu mulai terlupakan
Menjadikan anak bangsa terjerumus dalam keburukan
Tak ada persatuan, Tak ada kejujuran
Yang ada hanya kemunafikan
Kami yang mencari jalan dalam kegelapan hukum
Berharap kau bersinar memancarkan keadilan
Memecahkan segala urusan yang terangkum
Demi nikmatnya kemakmuran
Pemuda pemudi indonesia penerus bangsa
Terus berjuang menjunjung tinggi nama mu
Meneriakan serta menjalankan makna
PANCASILA satu pedoman ku
PUISI PANCASILA
Oleh: Aulia.
Ketuhanan Yang Maha Esa
Kita mengakui itu
Dan percaya penuh terhadapNya
Sebab kita mengimaniNya
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Masih adakah itu?
Apa kau ragu
Mengapa ada tanda tanya di otakmu
Persatuan Indonesia
Apa itu mungkin?
Kenapa ada keterkotakan
Juga ada pemblokan
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Semoga itu tetap ada
Agar rakyat tidak menderita
Kesejahteraan merata
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Aku ingin itu ada
Engkau pun juga
Kita dan mereka mengharapkannya
HARI KESAKTIAN PANCASILA
Kau kibarkan benderamu sebagai tanda selalu jaya
Kau ikrarkan dirimu sebagai jati diri bangsa Indonesia
Kau teriakkan sila-silamu sebagai jiwa sebuah bangsa
Kaulah PANCASIA dasar negara kesatuan Indonesia
Meski musuh ingin selalu merongrongmu
Namun menyerah itu tak ada dalam sejarahmu
Terbukti musuhmu tak dapat menggantikanmu
Hingga kini kau masih berkemenangan selalu
Hiduplah kau selalu PANCASILA
Agar bangsa Indonesia tetap jaya
Jangan pernah menyerah oleh apapun juga
Hingga bangsa Indonesia mencapai yang di cita
PUISI PANCASILA
Oleh: Candy's Poetries
Pancasila.
Hanya ada lima di dada garuda yang perkasa.
Mampu merangkul Nusantara.
Menyatukan rasa dan asa rakyat yang berjuang bersama.
Dari barat hingga timur Indonesia.
Pancasila.
Bukannya mudah merangkum suara.
Banyak pemikiran banyak tutur kata.
Bijak menyuarakan tujuan yang sama.
Pancasila.
Adil makmur merata.
Bersatu rukun sejahtera.
Ditanah kaya dan merdeka.
PANCASILA PUSAKA ABADI
Karya : Masayu Sechmaida
Lima abad silam Idiologi teruji
September mengukir sejarah pilu negeri
Ambisi pemburu buas membidik tirani
Merah darah membajiri bumi Pertiwi
Berguguran bunga bangsa menuju surgawi
Aroma sengit tercium garuda sakti
Pekik nukik gentar pergolakan terjadi
Sambar kilat garuda kepakan tinggi
Pemburu lumpuh tertikam taji panji
Cengkram teguh Pancasila pusaka abadi
Sanubari perkasa garuda ampuh terbukti
Harum aroma Pancasila semerbak melati
Bersanding Bhineka Tunggal Ika sejati
Merangkai satu keragaman budaya negeri
Menuju citacita mulia bangsa seluhur budi
PUISI HARI KESAKTIAN PANCASILA
Oleh:NN
Kau kibarkan benderamu sebagai tanda selalu jaya
Kau ikrarkan dirimu sebagai jati diri bangsa Indonesia
Kau teriakkan sila-silamu sebagai jiwa sebuah bangsa
Kaulah pancasila dasar negara kesatuan Indonesia
Meski musuh ingin selalu merongrongmu
Namun menyerah itu tak ada dalam sejarahmu
Terbukti musuhmu tak dapat menggantikanmu
Hingga kini kau masih berkemenangan selalu
Hiduplah kau selalu pancasila
Agar bangsa Indonesia tetap jaya
Jangan pernah menyerah oleh apapun juga
Hingga bangsa Indonesia mencapai yang di cita
PUISI HARI BERSEJARAH
Oleh : Yuli R
Kesaktiaan pancasila adalah hari bersejarah
Manakala kusuma bangsa rela berkalang tanah
Darah para pahlawan pun tertumpah
Demi melawan komunis dan penjajah
Agar pertiwi damai jua indah
Dengan pertolongan Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah
Kedamaian kini tercapailah sudah
Itulah salah satu anugerah
Tersemoga tiada lagi komunis berulah
Agar Indonesia tak lagi terpecah
Bangkit dan bangunlah sayap garuda yang hampir patah
Jagalah kekayaan persada nan melimpah
Kokohkan pertahanan jangan sampai lemah
Bersatu padu dalam Bhineka tunggal ika nan gagah
Berharap bangsaku bernaung berkah
PUISI KESAKTIAN PANCASILA
Oleh:NN
Dalam pengharapan tentang sosok pahlawanku
dari raga hingga ke jiwa........
dari jejakmu hingga langkahmu...
yang tertinggalkan di bumi Tuhan ini
meski sejengkal kenang memudar
namun segenggam harap manismu terdengar
sebab,engkau adalah sang pahlawan
yg tak sedikitpun berdegub jantung berdetak,
yg hanya karna letusan senʌpan serdadu melesat,
akan tetapi terdengar merdu di telingamu
wahai engkau pahlawanku.....
selamat jalan....
selamat menikmati...doa-doa...
yang kami panjatkan untukmu
PUISI KESAKTIAN PANCASILA
Oleh: Selly Hertanto
kau penopang kokoh negara
jati diri dan hati bangsa
dalam silamu kau ajarkan norma
demi kesejahteraan rakyat semata
1 oktober kita peringati
kesaktian pancasila yang suci
jangan pernah kau nodai
dengan prilaku yang tak manusiawi
hari ini kita satukan rasa
rasa persaudaraan kita bersama
kita bina kerukunan antar warga
agar tidak terjadi perpecahan semata.
Pancasila Mempersatu
Karya : Iyant S
Betapa kokoh dan sakti
Pancasila lambang negeri ini
Mempersatu ikatan hati
Nyata terukir bukan ilusi
Bukan pula imitasi
Bhinneka tunggal ika landasan diri
Bak Sang Garuda terbang tinggi
Mengepak sayap tiada henti
Menebarkan sila nan mewangi
Untuk kesinambungan bangsa yang suci
Suku agama terpatri
Lewat kibaran panji-paji
Merah melambangkan berani
Putih bersih pertanda suci
Dialah penyemangat juang bahari
Marilah kita benahi
Pancasila yang sudah jadi
Dengan mempererat silaturrahmi
Demi kerukunan damai terjadi
Untuk Indonesia nan jaya berseri
SALAM GENERASI BANGSA
Karya : VJ
Tereja kata seribu warna
Kesan logat kental bercerita
Hitam putih tiada berbeda
Satu nada dalam berbahasa
Lima darsa sebagai pancasila
Eka darma makna berbudaya
Harkat martabat mengungkap kata
Lima jemari mengusung sahaja
Mari bersatu menyairkan salam
Sebagai ikatan erat tergenggam
Hening sejenak do'apun berkah
Bulan bahasa sebagai anugerah
TETAPLAH BERJAYA
KARYA: Khalis
Pancasila lambang dasar negara Indonesia
Terpahat erat di dada sang Garuda
Simbol kekuatan bangsa
Dengan sila pertama mengagungkan asma-Nya Tuhan Yang Maha Esa
Menaungi beragam agama
Pancasila yang sakti
Menjunjung tinggi martabat negeri
Sebuah kesaksian sejati
Semangat pejuangan yang kukuh sekuat baja dan besi
Mengusir dan memusnahkan gerakan PKI
Pancasilaku tetaplah berjaya
Dengan sila-silamu yang mulia
Menjadi landasan bangsa
Selalu untuk selamanya
Adalah doaku yang paling semoga
GARUDA NAN PERKASA
Karya : Wandiyo Purwono
Nafsu berkuasa merajai mereka
Hatinya menjadi bengis bagai Srigala
Demi mencapai tahta
Tega membantai saudara sebangsa
Dengan cara sadis tanpa rasa iba
Darah mengalir deras di tanah persada
Dari ribuan manusia yang tak berdosa
Karena dipandang sudah tak sejiwa
Dihabisi lah para pejuang Pancasila
Dan dibuang bagai bangkai satwa
Namun Garuda masihlah perkasa
Dari incaran para durjana
Yang ingin membinasakan Sukma bangsa
Dengan Ideologi yang tak jelas arahnya
Pemikiran yang kan menyesatkan kita
Sampai kapanpun Pancasila tetap kokoh di dada Garuda
Masih dibawa terbang tinggi ke angkasa
Menggenggam setiap jengkal wilayah Nusantara
Mengayominya dengan kepakan sayapnya
Melindungi dengan kesaktian cengkraman kukunya
PUISI BERANI
Oleh: Afeng Roziq
Ketahuilah..
Cecah darah pernah tumpah..
Demi tegaknya sumpah..
Sedemikian hingga musnah..
Serapah darah ..
Terlumat sucinya Sumpah..
Pancasila pernah sakti..
Meski kini digilas oligarki..
Aku yaqin hati ini masih berani..
Garudaku masih murni..
Bukan Symbol tanpa prasasti..
Garudaku Dinasti jayanya Negeri.
Garuda Sakti
karya : Alviyan subekti
di bentang sayap garuda
berjajar gugusan nusa
dari sabang hingga ujung papua
meski berbeda namun satu jua
menyatu dalam cengkramnya
tercatat sudah dalam sejarah
peristiwa kelam perang saudara
karna nafsu munculkan kudeta
tujuh jendral sebagai tumbalnya
ditanam dalam lubang buaya
seketika garuda murka
kerahkan kesaktian nya
di lumatnya para pembrontak
tanpa ampunan di berikan
agar tiada lagi angkara
KESAKTIAN PANCASILA
Dalam pengharapan tentang sosok pahlawanku
dari raga hingga ke jiwa........
dari jejakmu hingga langkahmu...
yg tertinggalkan di bumi TUHAN ini
meski sejengkal kenang memudar
namun segenggam harap manismu terdengar
sebab,engkau adalah sang pahlawan
yg tak sedikitpun berdegub jantung berdetak,
yg hanya karna letusan senapan serdadu melesat,
akan tetapi terdengar merdu di telingamu
wahai engkau pahlawanku.....
selamat jalan....
selamat menikmati...doa-doa...
yang kami panjatkan untukmu
meski hanya dengan memunguti helai demi helai doa
yang meninabobokanmu di ranjang syurga
merah putihmu engkau persembahkan
untuk anak cucumu...
menghangatkan dalam jiwa
memurnikandalam kenangan bangsa
yang memutihkan langit untuk KITA
yang memerahkan tanah untuk INDONESIA.
PUISI PANCASILA
Oleh: NN
Kau lah dasar kokoh penopang negara
Memberi kami tumpuan untuk meraih cita cita
Kaulah pusat pembentuh hukum yang berkuasa
Membuat kami teratur dalam menjalankan negara tercinta
Sebait singkat dalam setiap silamu
Memiliki makna luas berilmu
Hari hari ku yang di penuhi bait dalam sila mu
Di penuhi indah oleh norma penyejuk jiwaku
Saat syair dalam kehebetanmu mulai terlupakan
Menjadikan anak bangsa terjerumus dalam keburukan
Tak ada persatuan, Tak ada kejujuran
Yang ada hanya kemunafikan
Kami yang mencari jalan dalam kegelapan hukum
Berharap kau bersinar memancarkan keadilan
Memecahkan segala urusan yang terangkum
Demi nikmatnya kemakmuran
Pemuda pemudi indonesia penerus bangsa
Terus berjuang menjunjung tinggi namamu
Meneriakan serta menjalankan makna
Pancasila satu pedomanku
PANCASILA ANUGERAH TUHAN
Karya Sri Joewono
Pancasila terlahir dari pemikiran yang sangat brilian
Oleh bapak bangsa ideologi dan dasar negara disiapkan
Setelah meraih kemerdekaan negara harus punya kekuatan
Untuk melindungi tanah air yang berkedaulatan.
Bentuk penjajahan di muka bumi harus dihapuskan
Cengkeraman penjajah telah kita hancur leburkan
Dan sampailah pada cita-cita luhur yang membahagiakan
Untuk itu janganlah sekali-kali sejarah dilupakan.
Negeri ini kaya sumber alam yang harus diselamatkan
Negeri ini kaya karena kebhinekaan yang harus dipertahankan
Pancasila benar-benar Sakti karena Anugerah Tuhan
Kesaktiannya telah teruji dengan berbagai cobaan.
Pengkhianatan dan segala rongrongan telah habis dibinasakan
Negeri ini punya Bhayangkara Negara yang militan
Menjaga Pancasila dan NKRI harus tetap ditegakkan
Karena Pancasila adalah perekat Kesatuan dan Persatuan.
Ya Alloh....sesungguhnya Engkaulah sumber kekuatan
Engkau jauhkan Negeri ini dari segala upaya perpecahan
Terimakasih Tuhan...Engkau telah memberi kedamaian
Biarlah sejarah kelam masa lalu kita tinggalkan.
Post a Comment for "Dengan Puisi Memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober"
Post a Comment