Tips menghidupkan mobil supaya lancar di perjalanan

Artikel tips menghidupkan mobil supaya lancar di perjalanan ini merupakan pengalaman sendiri dan rutin dilakukan setiap hari sebelum mengendarai mobil. Secara umum Tips ini dapat diaplikasikan pada berbagai merk mobil. Seperti halnya kendaraan atau perangkat lainnya, mobil juga membutuhkan perawatan atau maintenance yang baik agar performa mobil tetap stabil. Salah satu perawatan mobil yang mudah dilakukan dimulai dari cara menghidupkan mobil.

Menghidupkan atau menyalakan mobil bukan perkara yang sulit, namun ada beberapa hal yang harus diketahui sebelum menghidupkan mesin mobil agar lancar di perjalanan. Apabila tidak memperhatikan hal tersebut dan dalam perjalanan terjadi mogok tentunya hal ini akan menghambat aktivitas dan perjalanan anda.

baca juga : Pengalaman service mobil avanza di bengkel resmi Auto2000

Beberapa tips langkah-langkah menghidupkan mobil kami bagikan di artikel ini, tips-tips ini berasal dari pengalaman pribadi dan juga bersumber dari diskusi di forum komunitas mobil khususnya komunitas avanza dan xenia.

1. Memeriksa Lampu Indikator di Dashboard

Saat akan menghidupkan mesin mobil, pasti kita akan masuk dulu dan berhadapan dengan area dashboard. Pada dashboard bagian yang kita perhatikan yaitu panel/instrumen sejajar dengan bagian speedometer. Disana terdapat informasi-informasi yang penting bagi pengemudi agar dapat mengetahui kondisi mobil.

a. Perhatikan kilometer pada speedometer

image by google

Memperhatikan kilometer pada speedometer berkaitan dengan penggantian oli. Biasanya pada penggantian oli sebelumnya akan diberikan kertas/tag yang biasanya digantung dekat kemudi, yang berisi informasi kilometer berapa kita harus ganti oli lagi. Keterlambatan mengganti oli bisa berakibat fatal bagi mesin mobil, jadi perhatikan apakah oli mesin masih belum melewati batas kilometer dari penggantian oli sebelumnya.

b. Perhatikan Lampu indikator pada speedometer

Lampu indikator pada tiap mobil jumlahnya mungkin berbeda tergantung merk dan typenya. Namun umumnya ada 4 lampu indikator yaitu lampu handbreak, lampu engine check, lampu oli (oil pressure), dan lampu aki. Pada saat dikontak ON, namun mesin belum dihidupkan, lampu-lampu ini harus Menyala, termasuk juga handbreak, alangkah baiknya tetap diaktifkan meskipun jalan datar.

Apabila ada lampu indikator yang tidak menyala, ada kemungkinan sparepart yang rusak, atau kabel/sensor/switch yang tidak berjalan semestinya. Misal lampu indikator aki tidak hidup, coba cek kabel akinya dan kabel/sensor yang di belakang speedometer. Begitu juga dengan lampu oli dan engine check.

baca juga : Ganti ban mobil sendiri dengan mudah

Saat mesin dinyalakan/dihidupkan ketiga lampu indikator (engine check, lampu oli dan aki) harus mati, yang menandakan sistem mesin mobil telah berjalan. Apabila ada lampu indikator yang masih hidup saat mesin mobil dinyalakan, matikan dulu mesin mobil dan periksa part yang terkait dengan lampu yang mati tersebut. Misal lampu oli hidup saat Kontak ON, dan saat mesin hidup harusnya lampu oli mati.

Apabila lampu oli masih hidup atau berkedip-kedip itu menandakan ada part yang tidak bekerja dengan baik. Bisa dari sensor oli, switch atau pompa oli yang tidak bekerja. Harus dicek dulu, karena apabila terus dihidupkan khawatir oli tidak tersalurkan karena ada part yang rusak dan berakibat pada mesin yang tidak terlumasi dan menimbulkan kerusakan yang parah pada mesin.

c. Panel Fuel dan Temperature

Sebelum menggunakan mobil lihat dulu indikator bahan bakar/fuel, apakah posisi bahan bakar penuh atau tidak. Perhitungkan dengan rute yang akan ditempuh, usahakan agar fuel ada sisa jangan sampai kosong. Panel temperature penting untuk diperiksa agar mengetahui apabila terjadi Overheat pada mesin. Panel temperature selalu kita cek termasuk saat di perjalanan dengan cara melirik beberapa detik saat kita mengemudikan mobil.

Normalnya jarum temperatur ada pada posisi Setengah saat mobil dijalankan. Apabila lebih dari itu, hentikan mobil dan periksa sistem pendinginan, dari mulai air radiator, radiator, extra fan, fanbelt, pully dan lainnya. Jangan sampai lalai tidak memperhatikan temperatur yang berakibat pad overheat pada mesin.

2. Memeriksa bagian-bagian di mesin mobil

Setelah tidak ada masalah dengan indikator di dashboard, kemudian periksa bagian-bagian di mesin mobil. Secara umum bagian-bagian ini diantaranya sistem kelistrikan, sistem pendinginan, sistem Lainnya.

a. Sistem kelistrikan

Sparepart yang harus dicek yaitu aki, alternator, kabel-kabel untuk lampu dan lainnya. Pemeriksaan aki dilihat dari air aki (untuk aki basah) dan adakah serbuk bekas air aki tumpah, kalau ada harus dibersihkan karena akan mengakibatkan karat/korosi. Untuk mengecek sistem kelistrikan bisa diketahui dari saat mobil distarter, apabila aki kondisi bagus, distarter satu kali langsung menyala, apabila butuh 2 kali atau lebih untuk hidup berarti aki sudah berkurang kemampuannya dalam menyimpan listrik. Untuk aki basah bisa dengan disetrum dulu, apabila tetap saja, aki waktunya diganti.

b. Sistem Pendinginan Mesin

Sistem pendinginan mesin sangat vital, apabila pendinginan mesin tidak berfungsi akan berakibat fatal pada mesin, yang berakibat over heat (panas berlebih) dan memerlukan biaya tidak sedikit untuk memperbaikinya. Pengecekan awal sistem pendinginan, periksa air radiator apakah penuh atau tidak. Periksa juga air cadangan radiator di tempat penampungan (reservoir). Disarankan untuk menggunakan coolant untuk air radiator. Periksa juga kipas radiator (extra fan), tutup radiator, dan juga fan belt serta pully.

baca juga : Tips periksa mobil sebeum dihidupkan

Fan belt yang menggerakan beberapa pully untuk alternator, water pump, ac dan lainnya. Cek ketegangan fan belt, jangan terlalu tegang jangan terlalu kendor. Apabila terjadi putus fan belt mengakibatkan tidak bekerjanya sistem pendinginan juga, dan berakibat pada over heat mesin.

c. Sistem Lainnya

Di bawah kap mobil, periksa juga ketersediaan minyak rem, kebersihan filter udara, ketersediaan oli mesin dengan mengecek stick oli, air untuk wiper, tali fan belt, pully dan tensioner apakah goyang atau tidak, filter AC, bersihkan kalau kotor, periksa juga di kolong mobil apakah ada rembesan oli, air, atau minyak yang berasal dari mesin, cek juga bagian gardan, knalpot, apakah ada cairan yang merembes. Cek juga lampu-lampu sein, lampu head, lampu kabut, lampu rem, wiper, kembang ban, isi angin pada ban dan lainnya.

Pemeriksaan semua hal tersebut di atas dilakukan rutin setiap anda akan menggunakan mobil. Meskipun memang agak ribet namun demi keselamatan dan kelancaran berkendara di jalan, sebaiknya anda lakukan. Tips mudah melakukannya yaitu luangkan waktu setengah jam setiap hari sebelum jadwal anda berangkat.

Demikian Tips menghidupkan mobil supaya lancar di perjalanan. Semoga bermanfaat. Keep learning and sharing.