Bagaimana Cara Mudah Berjualan ke Pasar Luar Negeri ?
Alhamdulillah Masdinko masih diberikan umur oleh Allah Yang Maha Kuasa. Seperti biasa artikel yang kali ini diposting masih berkaitan dengan kegiatan sehari-hari di dunia online. Kali ini akan menshare mengenai cara mudah berjualan ke pasar luar negeri. Di dunia online saat ini memang sedang maraknya orang berjualan secara online. Ada yang berjualan dengan membuat website toko online sendiri, ada yang berjualan di social media seperti facebook dan instagram, ada pula yang berjualan di sebuah website marketplace atau sebut saja pasar, dimana berkumpulnya para penjual dan pembeli, contohnya Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan lain-lain.
Kemunculan cara berjualan secara online ini sedikit banyak mempengaruhi dunia usaha saat ini, ada beberapa kabar menyebutkan tren bertransaksi secara online ini telah menyebabkan beberapa usaha retail mengalami kemunduran dan pada akhirnya menutup gerainya. Para penjual online ini secara umum memang memiliki target pasar domestik atau dalam negeri, karena memang lebih mudah dalam hal pembayaran dan pengiriman barangnya. Apalagi karena sifatnya online tentunya mereka (penjual dan pembeli) tidak bisa bertatap muka secara langsung, pastinya memerlukan komunikasi yang baik, dengan bahasa yang sama, komunikasi akan lebih baik dijalin.
Berbeda dengan apabila berjualan ke luar negeri atau lintas negara, yang menjadi target pemasaran produk tentunya negara luar atau di luar negara Indonesia. Pertanyaannya apakah sulit berjualan ke pasar luar negeri ? bagaimana sistem pembayarannya? bagaimana pengirimannya ? dan bagaimana kita berkomunikasi dengan buyer atau pembelinya ?
Pertanyaan-pertanyaan tadi pasti muncul di benak orang yang ingin mencoba berjualan ke luar negeri. Berjualan ke luar negeri meskipun secara kecil-kecilan (bukan eksportir besar) saat ini dapat mudah dilakukan. Berjualan ke luar negeri sebenarnya baik untuk perekonomian secara nasional, karena akan mendatangkan devisa dari pembayaran pembeli, dan juga akan menghidupkan bisnis pengiriman barang ke luar negeri.
Dengan maraknya dunia online saat ini khusunya di Indonesia, telah membuat berjualan ke luar negeri menjadi mudah, seperti halnya berjualan di lokal, berjualan ke luar negeri dapat menggunakan website toko online sendiri, dapat pula melalui media sosial (facebook dan instagram), dan juga melalui website marketplace internasional, dimana marketplace ini dapat diakses oleh seluruh negara. Jadi sama khan dengan berjualan lokal? Yang membedakannya dengan berjualan di lokal yaitu penggunaan bahasa dan target pemasarannya. Untuk website toko online sendiri isi dari website menggunakan bahasa internasional yaitu bahasa Inggris, kemudian targetkan toko online untuk pasar luar negeri, caranya bisa dengan promosi toko online anda di forum-forum luar negeri.
Untuk berjualan ke luar negeri di social media menggunakan facebook dan instagram hampir sama, gunakan bahasa inggris untuk deskripsi produk dan juga perbanyak teman/friend dari luar negeri, serta bergabung dengan forum jual beli internasional di facebook. Cara yang ketiga yaitu dengan bergabung di marketplace di luar negeri. Beberapa marketplace yang sudah populer diantaranya Ebay, Bonanza, Ioffer, Etsy, Ecrater, dan lain-lain. Semua cara di atas tadi intinya sama yaitu menggunakan bahasa internasional (Inggris) baik dalam deskripsi produk maupun dalam komunikasi dengan buyer/pembeli.
Lalu bagaimana mengenai cara pembayarannya ? Untuk cara pembayaran umumnya cara di atas tadi menggunakan Credit Card dan Paypal sebagai cara pembayarannya. Ada juga yang menggunakan Skrill dan Bitcoin. Jadi penjual dan pembeli harus memiliki alat pembayaran yang sama untuk menerima dan mengirim pembayaran. Paypal saat ini menjadi alat pembayaran yang paling mudah, sumber dana dapat berasal dari Credit Card yang telah dilink-kan dengan akun Paypal.
Cara mendaftar juga sangat mudah, dan pencairan dana dari akun paypal ke rekening bank juga sangat mudah dan beberapa bank di Indonesia sudah dapat meneriman pencairan dari Paypal. Bagi yang tidak memiliki Credit Card dapat menggunakan VCC (Virtual Credit Card) untuk proses pendaftaran di Paypalnya. Untuk pendaftaran silahkan daftar di website Paypal. Beberapa marketplace yang menggunakan Paypal sebagai alat bayarnya yaitu Ebay, Bonanza, Etsy, dan Ecrater. Untuk Ioffer menggunakan Skrill sebagai alat pembayarannya.
Cara mendaftar juga sangat mudah, dan pencairan dana dari akun paypal ke rekening bank juga sangat mudah dan beberapa bank di Indonesia sudah dapat meneriman pencairan dari Paypal. Bagi yang tidak memiliki Credit Card dapat menggunakan VCC (Virtual Credit Card) untuk proses pendaftaran di Paypalnya. Untuk pendaftaran silahkan daftar di website Paypal. Beberapa marketplace yang menggunakan Paypal sebagai alat bayarnya yaitu Ebay, Bonanza, Etsy, dan Ecrater. Untuk Ioffer menggunakan Skrill sebagai alat pembayarannya.
Di pasar lokal untuk melakukan pengiriman atas barang yang dipesan oleh pembeli, penjual dapat memilih beberapa ekspedisi atau jasa kurir yang telah populer di Indonesia contohnya JNE, TIKI, Pos Indonesia, J&T, Pandu Logistic dan lain-lain. Lalu apabila berjualan ke luar negeri jasa kurir apakah yang dapat kita gunakan ? Untuk pengiriman ke luar negeri memang saat ini sedikit pilihannya, biasanya saya menggunakan jasa kurir Pos Indonesia. Jasa kurir lainnya seperti DHL dan Fedex juga bisa, namun biaya kirim yang mahal menjadikan kendala menggunakan kedua jasa kurir tersebut, terkecuali pembeli memang menginginkan pesanannya dikirimkan melalui jasa kurir tersebut.
Pos Indonesia masih menjadi pilihan bagi penjual-penjual di Indonesia untuk mengirimkan barangnya ke luar negeri, faktor biaya dan kemudahan dalam mengirimnya menjadikan Pos Indonesia menjadi pilihan mereka. Pos Indonesia memiliki 2 layanan untuk pengiriman ke luar negeri, ada layanan Registered Mail (RLN) dan layanan Express Mail Service (EMS). Yang membedakan keduanya yaitu dari harga dan waktu pengiriman sampai ke alamat tujuan. RLN lebih murah namun waktu sampai lebih lambat di banding EMS. Rata-rata waktu sampainya sekitar 3-4 minggu. Untuk pemrosesan dari Counter Pos Indonesia ke Cargo di Bandara memang tidak lama namun waktu tempuh setelah Departured dari bandara menuju negara tujuan memang memakan waktu yang lama, belum lagi pemeriksaan di Kantor Bea Cukai negara tujuan dan proses sorting di Kantor Pos negara tujuan. Namun tidak usah khawatir untuk negara-negara tertentu seperti Amerika layanan RLN dapat dilacak secara online melalui website kantor pos negara tujuan.
Untuk lacakan di website Pos Indonesia hanya sampai proses Departured saja. Kebalikannya dari RLN, untuk Layanan EMS biayanya lebih mahal namun waktu sampai lebih cepat. Pengalaman pribadi mengirim paket ke Amerika waktu sampai sekitar 7 sampai 10 hari. Pelacakan sendiri sampai diterimanya barang di alamat pembeli. Untuk mengecek harga-harga layanan RLN dan EMS dapat dicek di web Pos Indonesia. Faktor yang menetukan harga yaitu dari Berat Barang Paket dan Negara Tujuan.
Pos Indonesia masih menjadi pilihan bagi penjual-penjual di Indonesia untuk mengirimkan barangnya ke luar negeri, faktor biaya dan kemudahan dalam mengirimnya menjadikan Pos Indonesia menjadi pilihan mereka. Pos Indonesia memiliki 2 layanan untuk pengiriman ke luar negeri, ada layanan Registered Mail (RLN) dan layanan Express Mail Service (EMS). Yang membedakan keduanya yaitu dari harga dan waktu pengiriman sampai ke alamat tujuan. RLN lebih murah namun waktu sampai lebih lambat di banding EMS. Rata-rata waktu sampainya sekitar 3-4 minggu. Untuk pemrosesan dari Counter Pos Indonesia ke Cargo di Bandara memang tidak lama namun waktu tempuh setelah Departured dari bandara menuju negara tujuan memang memakan waktu yang lama, belum lagi pemeriksaan di Kantor Bea Cukai negara tujuan dan proses sorting di Kantor Pos negara tujuan. Namun tidak usah khawatir untuk negara-negara tertentu seperti Amerika layanan RLN dapat dilacak secara online melalui website kantor pos negara tujuan.
Untuk lacakan di website Pos Indonesia hanya sampai proses Departured saja. Kebalikannya dari RLN, untuk Layanan EMS biayanya lebih mahal namun waktu sampai lebih cepat. Pengalaman pribadi mengirim paket ke Amerika waktu sampai sekitar 7 sampai 10 hari. Pelacakan sendiri sampai diterimanya barang di alamat pembeli. Untuk mengecek harga-harga layanan RLN dan EMS dapat dicek di web Pos Indonesia. Faktor yang menetukan harga yaitu dari Berat Barang Paket dan Negara Tujuan.
Untuk berkomunikasi antara penjual dan pembeli, biasanya menggunakan fasilitas pesan (Message) di masing-masing marketplace. Jarang-jarang menggunakan alat komunikasi yang secara langsung misal melalui telepon atau whatsapp, mungkin ini dikarenakan kendala bahasa. Apabila menggunakan fasilitas Pesan (Message), yang tidak terbiasa berbicara bahasa Inggris dapat menulis dahulu pesan yang akan disampaikan menggunakan Bahasa lokal kemudian ditranslate ke Bahasa Inggris dan diperbaiki kosakata atau grammernya. Jadi melalui fasilitas pesan kita dapat secara teliti menyampaikan pesan, berbeda apabila percakapan secara langsung, yang ada malah kita tidak mengerti apa yang pembeli bicarakan hehe.
Itulah gambaran secara umum berjualan ke luar negeri, apabila kita sudah menemukan produk yang tepat, yang banyak peminatnya disitulah kita akan mendapat profit yang maksimal, buyer di luar negeri secara umum memiliki daya beli tinggi jadi disitulah peluang penjual untuk memaksimalkan profitnya. Berjualan ke luar negeri bisa jadi menjadi sebuah peluang yang bagus untuk anda, berjualan di pasar lokal jalan, dan berjualan di luar negeri juga jalan, maka profit akan lebih maksimal. Untuk membahas mengenai marketplace-marketplace di atas, dalam artikel ini akan sangat panjang. Insya Allah akan saya tulis pada artikel terpisah untuk membahas mengenai cara berjualan ke luar negeri di Ebay, Bonanza dan Iofeer.
Semoga artikel ini bermanfaat, apabila ada hal yang ingin ditanyakan silahkan di kolom komentar, akan saya usahakan menjawabnya semampu saya karena pengalaman saya juga tidak terlalu banyak. Keep Learning and Sharing.
Post a Comment for "Bagaimana Cara Mudah Berjualan ke Pasar Luar Negeri ?"
Post a Comment